Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penjurian Dekranas Award 2019, Ny Putri Koster Presentasi Memandirikan Industri Fashion Bali

Bali Tribune/Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster saat presentasi di hadapan dewan juri pada acara 'Penjurian Dekranas Award 2019, Karya Kriya Terbaik Indonesia dan Pembina Teladan', Senin (2/9).

balitribune.co.id - Jakarta - Industri dunia fashion di Bali saat ini belum memiliki kemandirian, dikarenakan bahan baku berupa benang atau kapas masih tergantung pada daerah lain. Kondisi ini mesti dibenahi secara keseluruhan, dimulai dari hulu hingga hilir, supaya pada saatnya nanti Bali bisa 'swadesi' atau memiliki kemandirian di lini industri fashion.

Hal ini disampaikan Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster, ketika melakukan presentasi di hadapan dewan juri pada acara 'Penjurian Dekranas Award 2019, Karya Kriya Terbaik Indonesia dan Pembina Teladan', yang berlangsung di Rumah Kriya Asri, Jalan Ampera 1000, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (2/9).

Pada kesempatan ini, Ny Putri Koster hadir sebagai peserta dalam sesi Penjurian Dekranas Award 2019,  yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan RI.

Ny Putri Koster menyatakan saat presentasi, pada zaman sekarang ini, banyak masyarakat yang bangga memakai kain tenun atau endek. "Akan tetapi ada yang terlupakan bahwa kita tidak memintal benang karena tidak punya kapas. Jadi gampang melemahkan industri fashion di Bali, jangan saja diberi benang, maka bisa habis industri fashion Bali," kata Ny Putri Koster yang pada acara ini didampingi oleh Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bali yang juga merupakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Putu Astawa dan Sekretaris Dekranasda Provinsi Bali Komang Wardiyanto.

Terkait dengan kondisi ini, Ny Putri Koster menawarkan solusi agar persoalan ketidakmandirian industri fashion ini dituntaskan dari hulu hingga hilir. Pihak terkait mesti disinkronkan dan diajak bersinergi agar akar permasalahan dapat diselesaikan.

"Kita juga segera bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk bekerja melakukan penghijauan menggunakan tanaman kapas. Barangkali 30-50 tahun lagi anak cucu kita yang akan panen dan memintal benang sendiri, tapi paling tidak kita ada upaya untuk memulai. Ada 'action' yang dimulai sekarang, dan hasilnya dipanen di kemudian hari," ujar Ny Putri Koster.

Selanjutnya, dalam presentasi ini Ny Putri Koster juga memaparkan harapan agar segera dibangun Bali Convention Center supaya para perajin bisa melakukan pameran setiap saat. Tidak perlu jauh-jauh hingga keluar negeri untuk berpameran, dan nanti pemerintah akan membantu mendatangkan 'buyer' dari mancanegara.

"Jika terwujud Bali Convention Center ini, tentu diharapkan membawa kemajuan bagi perajin Bali. Bahkan tidak hanya tempat pameran yang ingin kita siapkan untuk perajin, soal Hak atas Kekayaan Intelektual pun akan kita perjuangkan. Sudah saatnya perajin kita sejahtera dan hak atas karya kreatifnya tidak akan diklaim oleh negara lain," tegasnya pada akhir presentasi.

wartawan
Redaksi
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.