Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pensiun dari Bank Tekuni Bisnis Kuliner

Bali Tribune/ Ni Made Sarini (51) pensiunan pegawai bank. Pemilik bisnis kuliner Snack Time 21.



balitribune.co.id | Denpasar -  Setelah pensiun dari salah satu bank ternama, Ni Made Sarini (51) ibu 3 orang anak ini menekuni usaha kuliner. Namanya juga cukup keren yaitu Snack Time 21 di Kuwun Mengwi.

Sarini memulai usahanya pada Juni 2021. Dasar pemikirannya sederhana ketika akan memulai usahanya, yaitu untuk mengisi waktu kosong. Itu sebab, ia menyediakan aneka snack hingga makanan berat. Seperti, roti bakar, telur gulung, telur mini, corndog, ayam mentega, ayam teriyaki, ayam lada hitam, bistik dan lainnya. Harga makanan dibandrol mulai dari Rp10.000 sampai Rp15.000 saja per porsinya.

“Lumayan dalam sehari bisa mengantongi Rp200.000 sampai Rp300.000,” kata Sarini menjelaskan sembari menambahkan,”Ya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari."

Meski begitu, Sarini mengaku bahwa banyak persaingan usaha yang semakin ketat. Oleh karena itu, Sarini punya kiat khusus yaitu dengan memanfaatkan media sosial untuk pemasaran kulinernya. Selain itu, tentunya menjaga kualitas, menambah inovasi dan juga mutu rasa dari menu yang disediakan.

"Persaingan ketat di bidang bisnis membuat saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Di awal memulai bisnis ini, saya menempatkan beberapa poster di sekitaran wilayah saya berjualan, dan sekarang cara saya mempromosikan hanya lewat sosial media instagram @snack_time_21," tuturnya.

"Persaingan bisnis yang ketat ini juga yang memberikan saya motivasi untuk terus menciptakan ide-ide baru dan unik untuk usaha yang saya jalani agar dapat bertahan di kalangan luas. Selama saya melakukan bisnis ini tantangan yang saya alami adalah saya harus bisa bekerja dan membuat produk dengan cepat," tambah Sarini.

Sarini juga mengatakan, sejauh ini tidak ada pelanggan komplain mengenai rasa dari makanan yang dijualnya malah banyak pelanggan yang memberikan masukan yang positif. Untuk produk makanan yang paling banyak digemari konsumen adalah hotang dan kebab.

wartawan
M1
Category

No Drama BYD Harmoni Rally Team Dominasi Kejurnas Wisata Rally di Kelas Mobil Listrik

balitribune.co.id | Denpasar - Prestasi menawan ditunjukan No Drama BYD Harmoni Rally Team saat Berlaga di Kejurnas Wisata Rally Putaran 3, Sabtu- Minggu (23-24/2025). Meskipun tampil perdana  tim yang disponsori dealer BYD Harmoni Bali, Prima Medika  Hospital, The Kayon Resort dan Trinandya Karya, berhasil menyapu sapu bersih di kategori mobil listrik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.