Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pentas Seni Budaya dan Musik Etnik Lembata Warnai “F3G”

Bali Tribune/ Salah satu tarian daerah di Pagelaran Seni budaya di Lippo Mall Kuta, Rabu (24/4).
balitribune.co.id | Kuta - Sejumlah wisatawan domistik dan mancanegara berbaur dengan ratusan tamu undangan berdecak kagum menyaksikan pertunjukkan “Pentas Seni Budaya dan Musik Etnik Lembata” saat launching “Festival Tiga Gunung” (F3G) di Lippo Mall Kuta, Rabu (24/4) lalu.
 
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengatakan, dipilihnya Bali sebagai tempat peluncuran F3G ini, karena Bali sebagai pusat pesona wisata Indonesia sekaligus menjadi pintu masuk strategis untuk memperkenalkan potensi wisata daerah lain ke sejumlah wisatawan mancanegara. “Semoga festival ini mampu meningkatkan kualitas pariwisata dan menghadirkan lebih banyak lagi wisatawan ke Lembata,” harap Eliaser Yentji Sunur.
 
Pemkab Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) katanya, siap meluncurkan F3G yang akan berlangsung selama sepekan, 26-31 Agustus 2019 mendatang. “Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan destinasi pariwisata Kabupaten Lembata sebagai daerah tujuan wisata baru nasional dan dunia. Di mana, saat ini memiliki banyak potensi wisata yang unik dan menarik, baik wisata alam maupun keanekaragaman budayanya,” jelas Bupati Lembata.
 
Acara launching F3G tersebut juga dihadiri Kadisparda Badung Made Badra, diselingi dengan pemutaran video pariwisata Lembata dan promo “Festival Tiga Gunung”. Kedatangan rombongan tamu VVIP diiringi tarian dan sapaan adat juga suguhan sirih pirang, tembakau, dan tuak, dilanjutkan pengalungan selendang serta menyaksikan persembahan musik Tatong dan tarian dari Kedang, termasuk tarian duligere, menanan, dan menenun.
 
Festival ini mengangkat sederet aktivitas seni budaya dan atraksi wisata di kawasan 3 gunung, yakni Ile Lewotolok, Ile Batutara, dan Ile Werung. Hal ini sejalan dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi NTT, RPJMD Kabupaten Lembata (periode 2017-2022) juga menempatkan pariwisata sebagai sektor utama/leading sector.
 
Salah satu langkah strategis untuk menyatukan dan menggerakkan masyarakat pelaku usaha di bidang pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan daya jual pariwisata di Kabupaten Lembata adalah dengan menggelar event wisata F3G. “Sebagian dari keunggulan atraksi wisata ini meliputi, prosesi perburuan ikan paus dan melihat dari dekat erupsi Gunung Ile Batutara yang terjadi setiap 20 menit,” terang Eliaser Yentji Sunur.
 
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Wayan Darmawa menambahkan, peristiwa ini merupakan terobosan Lembata yang melakukan promosi potensi daerah langsung di pintu gerbang pariwisata, yakni di Kuta, Bali.
 
Ia pun berharap langkah ini bisa diikuti 21 pemkab dan pemkot di NTT untuk melakukan promosi efektif dan terpadu untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke NTT, termasuk Lembata. "Sesuai potensi yang ada, NTT menargetkan kunjungan 3 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2023 mendatang," katanya. 
wartawan
Djoko Moeljono
Category

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.