Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penuhi Kebutuhan Pengguna Jasa, Ngurah Rai Akan Optimalkan Layanan Transportasi Massal

Bali Tribune/ General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Haruman Sulaksono didampingi Co. GM Commercial, Rahmat Adil Indrawan (kiri) dan Communication & Legal Section Head, Arie Ahsanurrohim
Bali Tribune, Kuta – Manajemen Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan mengoptimalkan kembali layanan angkutan atau transportasi massal dari dan ke bandara. Hal ini untuk memberikan kemudahan serta pilihan kepada penumpang yang memerlukan jasa transportasi umum selain taksi bandara. 
 
General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Haruman Sulaksono usai pisah sambut di Kuta, Badung, Rabu (20/3) menyampaikan bahwa bandara kebanggaan masyarakat Bali ini dinilai Skytrax tidak memiliki layanan transportasi massal yang menjadi kebutuhan pengguna jasa bandara. Untuk itu manajemen akan menyediakan layanan moda transportasi umum guna mengantar penumpang keluar bandara. 
 
"Moda transportasi umum ini diperlukan penumpang. Nantinya akan melengkapi moda transportasi umum sebagai pilihan para pengguna jasa. Sebelumnya Damri dan Sarbagita pernah beroperasional melayani penumpang bandara namun terhenti karena kurangnya permintaan," ucap Haruman yang menggantikan General Manager Ngurah Rai sebelumnya, Yanus Suprayogi. 
 
Dia pun mengakui melakukan pertemuan dengan pihak Damri dan Sarbagita agar bersedia kembali menambah rute ke bandara. Meski demikian, pihaknya meminta pelaku transportasi yang saat ini beroperasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tidak perlu khawatir karena penumpang tetap mengalami pertumbuhan. Begitupun tidak semua penumpang yang memilih sarana transportasi umum yang bersifat massal ini.  
 
"Kami akan berupaya bertahap dan sudah saya sampaikan kepada Kadishub Bali. Sekarang kalau transportasi massal menjadi kebutuhan, Angkasa Pura akan bergerak dari sisi pelayanan. Bagaimana kita menyediakan transportasi massal namun berorientasi pada pelayanan bukan bisnis," terang Haruman yang sebelumnya menjabat Airport Service Head Angkasa Pura I.  
 
Pihaknya pun akan memikirkan bagaimana konsep transportasi umum berjalan di bandara agar nantinya tidak mengganggu pelaku bisnis yang sudah ada. "Ini bisa dibilang untuk menambah kelengkapan moda transportasi umum di bandara," tegasnya. 
 
Dikatakan Haruman, jika pihaknya tidak menginginkan nantinya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjadi sepi penumpang dikarenakan kurangnya kelengkapan pilihan fasilitas transportasi umum. "Kalau itu terjadi kita akan semua terdampak. Kita mengupayakan untuk mendapatkan wisatawan sebanyak-banyaknya. Itu yang sedang kami progress kerjakan," imbuhnya. 
 
Lebih lanjut Haruman menerangkan, layanan itu akan menjadi bagian transportasi bandar udara yang akan mengeluarkan penumpang dalam satu point. Jika Damri/Sarbagita tidak bersedia untuk menambah rute ke bandara, pihaknya akan menggunakan anak perusahaan bandara sebagai shuttle untuk membawa penumpang ke shelter Damri/Sarbagita yang terdekat, kemudian kembali lagi ke bandara. "Jika Damri atau Sarbagita bersedia untuk mengoperasikan armadanya, maka akan menjadikan airport sebagai salah satu lintasan transit," jelasnya.  
 
Ditambahkan Haruman, diantara titik-titik yang disediakan Sarbagita/Damri itu salah satunya akan di belokkan ke bandara, kemudian diikuti rute selanjutnya yang ditetapkan Damri/Sarbagita. "Flow dan halte akan kami siapkan beserta informasi jadwal bus sampai di bandara. Sehingga penumpang bisa mengatur waktunya dan memilih bus atau angkutan lainnya. Di bandara, bus sifatnya akan transit saja sebagai kelengkapan fasilitas," katanya.
 
Acara pisah sambut General Manager dan Co. General Manager Commercial Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk menyambut Haruman Sulaksono menggantikan Yanus Suprayogi dan Co General Manager Commercial, Rahmat Adil Indrawan menggantikan Rahardian D. Yogisworo. 
wartawan
Ayu Eka Agustini

Pascabencana Banjir, Pemkot Denpasar Baru Tindak Tegas Bangunan Melanggar Sempadan Sungai

balitribune.co.id | Denpasar - Diketahui sejumlah bangunan yang berdiri di sempadan sungai di wilayah Kota Denpasar ternyata  tak berijin. Sebagaimana di sejumlah bangunan yang berdiri di bantaran sungai di Jalan Sulawesi, Denpasar. Pembangunannya yang melanggar sempadan sungai, diakui Pemkot Denpasar lantaran kurangnya kontrol dan sudah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

RSUP Ngoerah Denpasar Bantah Isu Jual Beli Organ Manusia

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Ngoerah Denpasar dr. I Made Dharma Jaya mengatakan, RSUP Ngoerah Denpasar membantah dengan tegas isu yang berkembang di masyarakat atas kasus jenazah WNA Australia, Byron James Dumschat (BJD) tanpa organ jantung yang menyebutkan ada praktek jual beli organ manusia khususnya jantung. 

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Serahkan Bantuan Sosial di Kecamatan Klungkung

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya kembali melanjutkan pembagian bantuan sembako kepada lansia, ODGJ dan disabilitas. Kali ini pembagian sembako dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Klungkung, Rabu (24/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sosialisasi Persiapan Purna Tugas serta Proses Layanan Taspen Bagi PNS

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria membuka kegiatan sosialisasi persiapan purna tugas serta proses layanan Taspen bagi PNS yang akan memasuki purna tugas, bertempat di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (24/9). Acara ini turut dihadiri Kepala PT.

Baca Selengkapnya icon click

Skandal Sertifikat Ilegal di Tahura Bali: 106 Dokumen Diduga Melanggar Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali menemukan fakta mengejutkan, 106 sertifikat hak milik dan hak guna bangunan terbit di kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali Selatan. Kawasan ini seharusnya steril dari kepemilikan pribadi maupun badan usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.