Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penumpang Bandara Ngurah Rai Dihibur Tarian Nusantara

Kemerdekaan RI
ANTUSIAS - Penumpang nampak antusias menonton tarian tradisional bertepatan Hari Kemerdekaan RI.

BALI TRIBUNE - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hadirkan suasana kemerdekaan di terminal domestik dan internasional bandara setempat. Dekorasi dan pernak pernik yang identik dengan warna merah putih itu hadir bertepatan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.

Nuansa kemerdekaan di Bali Airport I Gusti Ngurah Rai tahun ini mengusung tema “Culture of Indonesia”. Ornamen dan dekorasi seperti umbul-umbul, bendera merah putih, diorama unik bertema adat Bali serta adat Papua tersebut menghiasi area terminal domestik dan internasional bandara.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi dalam siaran persnya, Kamis (17/8) mengatakan peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2017 yang bertema Culture of Indonesia tersebut mengangkat kebudayaan Indonesia berupa rumah dan bangunan khas bersanding kokoh dengan bendera merah putih untuk dijadikan spot foto menarik bagi pengunjung.

Selain itu berbagai perlombaan seperti lomba makan kerupuk dan memasukkan pensil dalam botol juga diperuntukkan untuk penumpang yang sedang menunggu jadwal keberangkatan. Perayaan Kemerdekaan ini berlangsung selama dua hari yaitu 17-18 Agustus 2017.

Dekorasi nuansa merah putih ini akan menghiasi area bandara selama sebulan penuh. Terdapat 3500 atribut merah putih yang dipasang di terminal domestik dan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Selain perlombaan, penumpang juga dihibur dengan suguhan musik akustik dan tarian nusantara. Tahun ini merupakan kali ketiga hadirnya nuansa kemerdekaan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Salah seorang penumpang tujuan Lombok, Evy Susiarlin, yang turutserta dalam lomba makan kerupuk di Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai mengaku senang dan terhibur dengan adanya kegiatan tersebut. Dia mengatakan selama ini belum pernah merasakan suasana penuh suka cita menyambut Hari Kemerdekaan di bandara.

“Lomba makan kerupuk ini walaupun agak susah karena ditarik-tarik tapi sangat seru, sebelumnya belum pernah ada yang seperti ini, harapannya bandara-bandara lain juga harus mengikuti kegiatan seperti ini dengan lomba-lomba untuk meningkatkan semangat nasionalisme,” ucapnya.

Selain adanya lomba-lomba, tepat tanggal 17 Agustus pagi Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai juga melangsungkan upacara pengibaran bendera yang diikuti lebih dari 300 peserta.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.