Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penumpang Jawa-Bali Meningkat, Sayang Pelayaran Terganggu Cuaca Buruk

Bali Tribune/ PENYEBERANGAN - Patroli perairan mewaspadai gangguan penyeberangan selama masa angkuta Nataru salah satunya akibat cuaca buruk di Selat Bali.
balitribune.co.id | Negara - Ditengahnya semakin ramainnya penguna jasa penyebrangan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk di hari kedua liburan akhir tahun Minggu (22/12), arus penyeberangan lintas Jawa-Bali sempat terganggu. Bahkan dapak dari ditutup sementaranya penyeberangan akibat cuaca buruk di perairan selat Bali, antrean kendaraaan yang akan menyeberang menuju Jawa meluber hingga keluar areal pelabuhan.
 
Berdasarkan informasi di hari kedua liburan akhir tahun dan menjelang perayaan hari raya natal serta pergantian tahun Minggu kemarin, jumlah pengguna jasa penyeberangan yang akan meninggalkan bali melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk semakin mengalami peningkatan. Peningkatan tidak hanya terjadi pada mobil dan motor, namun juga penumpang pejalan kaki semakin ramai dibandingkan hari-hari sebelumnya. Bahkan peningkatan sudah terjadi sejak Sabtu (21/12) malam.
 
 “Sejak dua hari belakangan jumpah penumpang yang menyebrang ke Jawa memang ada penongkatan. Biasanya terjadi pada pagi dan malam hari,” ujar salah seorang petugas loket tiket tiket. Pengguna jasa penyeberangan ini didominasi warga warga pendatang yang pulang kampong untuk menikmati libur Nataru. “Saya bekerja buruh proyek. Karena sudah selesai saya pulang kampong untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Ahmadi, salah seorang penumpang pejalan kaki asal Jember.
 
Selain pendatang, ada juga warga Bali yang sengaja berlibur di luar daerah. “Mumpung anak saya sudah libur sekolah, saya ajal jalan-jalan ke Jawa.” ujar Komang Agus asal Kesiman, Denpasar. Begitupula penguna jasa yang masuk Bali juga mengalami peningkatan. Seperti yang tampak di Pos pemeriksaan kendaraan dan barang di pintu keluar pelabuhan Gilimanuk. Pengguna jasa masuk Bali ini didominasi mobil  wisatawan local yang berasal dari beberapa kota besar di Jawa.
 
Sejumlah wisatawa seperti dari Surabaya, Yogyakarta, Malang  dan lainya mengaku memilih berwisata ke Bali untuk mengunjungi beberapa obyek wisata sekailgus menikmati malam pergantian tahun. “Kami sudah berencana untuk berlibur ke Bali kebetulan anak-anak juga minta liburan ke Bali," ungkapnya. Namun disaat arus penyebrangan tengah ramai Minggu sore, arus penyeberangan Jawa- Bali justru terganggu.
 
Perairan selat Bali berkabut tebal akibat hujan deras sehingga membuat jarak pandang nahkoda kapal penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk menjadi terbatas. Dengan pertimbangan cuaca buruk tersebut berpotensi  membahayakan keselamatan pelayaran, pihak Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) atau syahbandar akhirnya  terpaksa menutup sementara penyebrangan di selat Bali. Setelah penyeberangan dihentikan sementara pukul 17.00 Wita, seluruh armada diintruksi mencari titik aman.
 
Kapal yang selesai muat menunggu di dermaga, sedangkan kapal yang berlayar mencari tempat mengapung yang aman. Akibat tertundanya penyeberangan menyebabkan anteran kendaraan menuju Jawa mengular hingga keluar pelabuhan.  “Penyebrangan sempat ditunda sementara karena cuaca buruk dan sekitar satu jam atau pukul 17.40 Wita sudah dibuka kembali. Antrean panjang sampai di terminal maneuver,” ujar Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, AKP Gusti Nyoman Sudarsana. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

SMP PGRI 7 Denpasar Pilih Jalur Kekeluargaan Selesaikan Kasus Dugaan Penganiayaan

balitribune.co.id | Denpasar - Dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang siswi SMP PGRI 7 Denpasar oleh rekan sekelasnya telah diselesaikan melalui jalur kekeluargaan. Penyelesaian ini dilakukan setelah pertemuan antara orang tua siswa, pihak sekolah, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bali, serta Tim Renakta Polda Bali pada Sabtu (10/5).

Baca Selengkapnya icon click

Epilepsi Kambuh Warga Songan Tenggelam di Danau Batur

balitribune.co.id | Bangli - Naas benar nasib I Nengah Muada, pasalnya pria asal Banjar Ulun Danu Desa Songan B ,Kecamatan Kintamani, Bangli ditemukan tewas karena tenggelam di danau Batur, pada Senin (12/5) sekitar pukul 04.30 wita. Kuat dugaan korban tenggelam karena penyakit eplilepsi yang di derita kambuh saat memeriksa jala perangkap ikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dihibur Artis Bali, Malam Resepsi HUT Bangli Dipadati Warga

balitribune.co.id | Bangli - Ribuan warga memadati Alun-alun Bangli saat resepsi perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bangli yang ke-821 pada Sabtu malam (10/5). Acara kian meriah dengan menampilkan sejumlah artis Bali. Saat itu juga diserahkan piala bagi para pemenang berbagai lomba. Salah satunya yang paling dinanti ialah pemenang lomba penjor. 

Baca Selengkapnya icon click

Bali Spirit Festival Mengangkat Ubud dan Pulau Dewata Sebagai Pusat Kebugaran Dunia

balitribune.co.id | Ubud - Bali Spirit Festival ke-16 secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan/Event Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Vinsensius Jemadu pada 7 Mei 2025 dengan tema "Follow Your Spirit". Hal ini menandai awal dari perayaan tahunan yang menggabungkan yoga, musik dunia, penyembuhan holistik, dan transformasi pribadi di jantung spiritual Bali, Ubud Kabupaten Gianyar. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster: Bali Tidak Butuh Ormas Berkedok Menjaga Keamanan

balitribune.co.id | Denpasar - Kehidupan masyarakat Bali diselenggarakan dengan tatanan untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis guna menjaga kekuatan unteng alam, manusia, dan kebudayaan Bali demi Nindihin Gumi Bali. Kehidupan masyarakat Bali diwarnai berbagai unsur yang bersifat perorangan dan kelompok seperti suku, agama, ras, dan golongan yang dapat bergabung dalam berbagai organisasi, termasuk organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Baca Selengkapnya icon click

Sampah Plastik Pemberontak Planet Bumi

balitribune.co.id | Ketika kesadaran manusia gagal mengharmoniskan Alam dan lalai ajaran Tri Hita Karana maka suka tidak suka, cepat atau lambat musibah siap melanda umat manusia di bumi.  Lantas apakah sampah itu memberontak seperti halnya pemberontak yang mengkudeta  bumi? Hiruk pikuk sampah sudah malang melintang di hampir semua media sosial bahkan menjadi riak-riak perdebatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.