Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penutupan Sidang DPRD Kota Denpasar, Dewan Setujui Dua Ranperda Menjadi Peraturan Daerah

budaya
Pandangan Umum - Plt. Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat menerima pandangan umum dari masing-masing Fraksi DPRD Kota Denpasar pada penutupan sidang paripurna DPRD di Gedung DPRD Kota Denpasar pada Senin (24/4).

BALI TRIBUNE - Penutupan Sidang Paripurna masa persidangan I Tahun 2018, Selasa (24/4) kemarin dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede. Sidang mengagendakan pembacaan rekomendasi atas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) wali kota tahun 2017 dan penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi atas dua ranperda yang diajukan eksekutif. Pada sidang tersebut, kelima fraksi dapat menyetujui dua Ranperda tentang Kepariwisataan Budaya dan Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Sidang Paripurna ini juga dihadiri Plt. Wali kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Sekda, AAN Rai Iswara, pimpinan OPD serta Forkompinda di lingkungan Pemkot Denpasar. Sedangkan rekomendasi DPRD Kota Denpasar atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2017 dibacakan oleh I Wayan Suadi Putra. Dalam rekomendasi tersebut, DPRD Kota Denpasar memberikan 7 poin rekomendasi kepada Pemkot Denpasar untuk ditindaklanjuti. Seperti pada Pos Pendapatan, Pemkot diminta melakukan terobosan untuk meningkatkan PAD. Hal yang sama juga disarankan untuk pos Kesehatan, Perijinan, Kebersihan, Infrastuktur, Hukum dan Perhubungan.

Pandangan Umum Fraksi Hanura yang dibacakan I.B Ketut Kiana mengatakan, pihaknya sangat mensyukuri dan berterima kasih kepada semua pihak yang terkait atas terbentuknya Ranperda Kepariwisataan Budaya Kota Denpasar karena telah diatur pada Pasal 18 ayat (1) atas penegasan pemberian hak dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berperanserta dalam penyelenggaraan kepariwisataan.

Fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan oleh I Wayan Warka mengatakan, trend pariwisata saat ini justru mendegradasi lingkungan dan budaya. Masih banyak daerah yang menekankan pariwisata pada pendekatan ekonomi semata. Untuk itu, dibutuhkan upaya pembangunan kepariwisataan dengan mengharmonisasikan antara pariwisata dan upaya pelestarian budaya secara khusus di Denpasar.

Fraksi Golkar yang dibacakan oleh A.A. Gede Mahendra mengatakan, pariwisata merupakan sumber utama peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di era globalisasi aspek tersebut berpotensi memudarkan kelestarian budaya sehingga dibutuhkan upaya pembangunan kepariwisataan dengan mengharmonisasikan antara pariwisata dan upaya pelestarian budaya Bali.

Sementara itu, Fraksi Demokrat dalam pandangannya yang dibacakan oleh A.A. Gede Putra Ariewangsa mengatakan Kota Denpasar merupakan kota berwawasan budaya berdasarkan falsafah Tri Hita Karana dan secara fakta merupakan destinasi internasional. Untuk itu dibutuhkan upaya pembangunan kepariwisataan dengan mengharmoniskan antara pariwisata dan upaya pelestarian budaya secara khusus di Kota Denpasar.

Fraksi Gerindra yang dibacakan oleh I Kompyang Gede mengatakan, Perda Kepariwisataan Budaya ini sangat bermanfaat untuk pengembangan kepariwisataan di Kota Denpasar dan sangat tepat diterapkan mengingat Bali dalam hal ini Denpasar yang kaya akan budaya sangat mendukung berkembang dan majunya pariwisata.

Terhadap semua usul dan saran dalam pandangan umum fraksi, Plt Walikota Jaya Negara mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pimpinan dan segenap Anggota Dewan atas kesungguhan dan kerjasamanya telah menetapkan rekomendasi atas LKPJ Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2017.

Mengingat dalam keputusan Dewan berupa Rekomendasi atas LKPJ Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2017 dan pendapat akhir fraksi masih ada catatan yang disampaikan baik berupa komentar, usul/saran maka pihaknya akan menindaklanjuti sesuai urgensi dan manfaatnya serta akan dijadikan bahan acuan dalam rangka penyusunan program kerja APBD berikutnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perusahaan Asuransi Membuat Terobosan Perlindungan Jiwa Hingga Usia 100 Tahun

balitribune.co.id | Denpasar - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Statistik Indonesia (BPS) tahun 2025 menunjukkan bahwa kelompok usia 26-35 tahun mencatat indeks inklusi keuangan sebesar 86,10% yang mencerminkan generasi muda semakin menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.