"Penyakit" Tahunan, Kuta Banjir Sampah | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 24 Desember 2024
Diposting : 22 November 2017 19:01
I Made Darna - Bali Tribune
KUTA
Sampah kiriman mulai menyerbu Pantai Kuta dan Legian, Selasa (21/11).

BALI TRIBUNE - Sampah kiriman mulai menyerbu  pesisir Badung. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung bahkan sampai menetapkan kawasan Pantai Kuta hingga Legian darurat sampah kiriman.
"Iya, kami telah meningkatkan status dari siaga satu ke level darurat, karena sampah kiriman terus menyerbu pantai itu," tegas Kapala Dinas LHK Badung, Putu Eka Merthawan, Selasa (21/1).
Atas serbuan sampah ini, ia mengaku telah melaporkan kepada Bupati Badung. "Kondisi ini sudah kami laporkan ke pimpinan," imbuhnya.
Atas permasalahan ini, Eka Merthawan mengaku akan mengerahkan 700 pesonil ke Pantai Kuta dan Legian. "Besok (hari ini –red) kami akan mengerahkan 700 orang untuk membersihakan gundukan sampah itu," kata Eka Merthawan.
Ia memperkirakan sampah yang dibawa gelombang dan dihempas ke pesisir Kuta dan Legian mencapai 50 ton per hari. Melonkak berlipat-lipat dari hari biasa yang hanya 5 ton. Volume sampah ini kemungkinan akan terus bertambah menyusul musim barat tiba. "Di sepanjang Pantai Kuta dan Legian volume sampah kiriman bisa mencapai 50 ton perhari," beber mantan Kabag Humas Badung ini.
Bagaimana dengan pantai-pantai lain di Badung? Eka Merthawan menjelaskan meski di pantai lain ada peningkatan sampah, namun pihaknya tidak memberlakukan darurat sampah kiriman. Pasalnya, sampah yang menyasar pantai lain tak separah di Kuta dan Legian. "Setatus darurat hanya diberlakukan di sepanjang Pantai Kuta dan Legian. Sedangkan, pantai seperti Petitienget, Seseh, Brawa, Canggu dan wilayah pesisir lainnya masih berstatus siaga satu," katanya.
Puncak dari serbuan sampah ini diprediksi akan terjadi pada Desember 2017 mendatang, bersamaan dengan siklus angin barat. "Selama siklus angin barat kami instruksikan jajaran Unit Reaksi Cepat (URC) untuk stand by untuk melakukan langkah-langkah jika sewaktu-waktu sampah kiriman membludak," jelasnya.