Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penyebab Keracunan Massal Masih Menunggu Hasil Labfor

Bali Tribune/ MENUNGGU - Penyebab keracunan massal usai Porcam Mendoyo pekan lalu masih menunggu hasil Labfor.

balitribune.co.id | Negara - Pasca keracunan massal yang dialami puluhan warga Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Selasa (16/7) lalu, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan. Satreskrim Polres Jembrana masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali untuk memastikan penyebab keracunan massal pada hari terakhir acara Pekan Olahraga Kecamatan (Porcam) Mendoyo itu.
 
Sabtu (20/7) lalu, Tim Labfor Denpasar bersama jajaran Satuan Reskrim Polres Jembrana serta Polsek Mendoyo mendatangi salah satu rumah warga di Desa Mendoyo Duahtukad, tempat pembuatan nasi bungkus yang dikonsumsi oleh para peserta Porcam dari Desa Mendoyo Dauhtukad di Lapangan Pergung tersebut. Petugas yang sempat memasang garing polisi di lokasi, juga mengambil beberapa sampel, di antaranya air dan minyak goreng bekas yang digunakan memasak. Satreskrim Polres Jembrana hingga kini masih menunggu hasi pengujian kandungan sampel yang telah diamankan di dapur penjual nasi jinggo tersebut dari Labfor Polda Bali.
 
Sedangkan dari pendataan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jembrana bersama jajaran Desa Mendoyo Dauh Tukad, diketahui ada 37 korban yang diketahui mengalami gejala keracunan seusai menyantap nasi campur pada hari terakhir Porcam Mendoyo, Selasa (16/7) lalu. Salah seorang dari 37 korban itu, yakni Ni Putu Suardini Asih (35) warga Banjar Ngoneng bahkan meninggal dunia di rumahnya pada Kamis (18/7) malam. Sementara 11 korban yang sempat dirawat inap di sejak Jumat (19/7), yakni 9 korban di Puskesmas I Mendoyo, 1 korban di RSU Negara, dan 1 korban di Rumah Sakit Bunda, semuanya telah dipulangkan Senin (22/7) lalu. 
 
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita dikonfirmasi, Kamis (25/7), mengatakan jajaranya sudah melakukan penyelidikan terhadap informasi terkait keracunan massal warga Desa Mendoyo Dauh Tukad yang baru diketahui pada Jumat (19/7) lalu tersebut. Kendati dari hasil keterangan saksi-saksi dan sejumlah korban memang ada kecurigaan terhadap keracunan nasi campur tersebut, namun pihaknya belum dapat menyimpulkan secara pasti kecurigaan tersebut. Pihaknya masih menunggu pembuktian berdasar hasil pemeriksaan tim Labfor Polda Bali. 
 
Menurutnya, selain beberapa sampel bahan makanan yang sempat diambil langsung tim Labfor Polda Bali, itu seperti berupa air keran dan air sumur, serta minyak goreng bekas yang digunakan memasak oleh pedagang nasi campur itu, ia mengaku disaat bersamaan pihaknya juga menyerahkan sampel berupa muntahan sejumlah korban yang kapada Tim Labfor Polda Bali. Hingga kini pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab keracunan massal tersebut sebelum menerima hasil dari Labfor. (u)
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Keren! Inovasi Pembayaran Parkir, Perumda BPS Denpasar Luncurkan SipParQi

balitribune.co.id | Denpasar - Perumda Bhukti Praja Sewakadarma (BPS) Kota Denpasar memberikan kemudahan layanan dalam transaksi pembayaran parkir. Dimana, pengguna jasa parkir bisa membayar cashless dengan Sistem Pembayaran Parkir QRIS Terpadu (SipParQi).

SipParQi ini dilaunching dipusat perbelanjaan, Denpasar, Jumat (4/7). Dengan SipParQi ini pengguna parkir tidak akan lagi diribetkan dengan membawa uang receh saat membayar parkir.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Badung Gelar Rapat Paripurna Membahas Pertanggungjawaban APBD Badung Tahun 2024

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Bupati Badung terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Badung Tahun 2024 di Ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung, Kamis (3/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yoga dalam Pendidikan, Investasi Peradaban di Bali

balitribune.co.id | Semarapura - Di tengah geliat Bali sebagai pusat spiritual dan wellness tourism dunia, saatnya kita mengambil langkah progresif dengan menjadikan Yoga sebagai bagian dari kurikulum pendidikan formal, dari tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Pertama dan Atas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dukung Bapang Barong Duta Kabupaten Badung, Rai Wirata Hadir di Panggung Terbuka Arda Candra

balitribune.co.id | Mangupura - Mewakili Ketua DPRD Badung, Made Rai Wirata Anggota DPRD Badung menghadiri undangan dalam ajang pementasan Lomba Bapang Barong di Pesta Kesenian Bali yang Ke-47 tahun 2025 di Panggung Terbuka Arda Candra Kota Denpasar.

Turut mendampingi Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha dan Camat Mengwi, pada Kamis (3/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.