Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penyu Diselundupkan Keluar Jembrana, Permintaan Konsumsi Masih Tinggi

Bali Tribune / PENYU - Barang bukti penyelundupan sembilan ekor penyu produktif yang akan dikirim ke luar Jembrana akhirnya dilepasliarkan kembali ke alam liar di Pantai Perancak Selasa (8/3).

balitribune.co.id | NegaraPenyelundupan penyu yang sekian kali berhasil digagalkan dan diungkap di Jembrana selama ini tujuannya ke wilayah lain di Bali. Penyelundupan satwa laut dilindungi tersebut dipastikan bukan untuk keperluan upacara keagamaan, melainkan untuk dikonsumsi. Keperluan penyu untuk upacara keagamaan harus mengantongi rekomendasi.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, Pramono Meruanto ditemui di Pusat Konservasi Penyu Kurma Asih Desa Perancak, jembrana saat pelepasan barang bukti penyelundupan sembilan ekor penyu dewasa Selasa (8/3/2022) mengatakan kesembilan penyu berusia antara 15 hingga 50 tahun tersebut dilepasliarkan setelah dinyatakan sehat, “semuanya sudah dinyatakan sehat oleh dokter hewan Unud dan Jaringan Satwa Indonesia,” ujarnya.

Ia mengakui hingga kini ada kalangan masyarakat yang masih belum memahami terkait satwa langka dan dilindungi. Ia memastikan penyu berukuran besar yang diselundupkan selama ini hanya untuk dikonsumsi, “kalau yang besar untuk konsumsi,” ujarnya. Sedangkan untuk keperluan upacara keagamaan di Bali, menurutnya sesuai dengan kesepakatan BKSDA Bali dengan PHDI, “untuk keperluan upacara agama masyarakat Hindu di Bali hanya simbolis, ukurannya tidak lebih dari 20 cm,” ungkapnya.

Ia mengakui dari Januari 2022 hingga awal Maret ini sudah mengeluarkan lima rekomendasi penggunaan penyu untuk upacara yadnya. Sedangkan di tahun 2021 ia menyebut tidak lebih dari 15 rekomendasi yang dikeluarkannya, “satu rekomendasi hanya untuk satu ekor. Tidak semua ritual upacara di Bali memerlukan penyu. Namun ada beberapa besar yang memerlukan simbolis mengorbankan satwa penyu,” jelasnya. Ia menegaskan penyu untuk keperluan upacara keagamaan bukan ditangkap di alam.

“Penyu pembesaran bukan ngambil dari alam. Rekomendasi kita arahkan ke 14 kelompok pelestari penyu di Bali untuk memperoleh penyu untuk simbolis upacara agama. Nanti bukti penyerahannya disampaikan ke BKSDA. Kalau lebih dari 20 cm berarti sudah pasti dari alam,” paparnya. Ia menyebut sudah yang kesekian kalinya melepaskan penyu barang bukti penyelundupan, “2021 ada tiga kali penyelundupan, tahun 2022 baru sekali ini. Semoga tidak terjadi lagi dan kami terus edukasi,” terangnya.

Sementara Kapolres Jembrana, Dewa Gde Juliana mengatakan penyelamatan sembilan penyu barang bukti penyelundupan yang diungkap jajarannya di perairan Pengambengan pada Kamis (17/2/2022) tersebut kehabitat aslinya untuk menyelamatkan kondisi penyu tersebut, “proses hukumnya tetap lanjut, barang buktinya saja kita lepasliarkan,” ujarnya. Ia menegaskan penyelundupan satwa dilindungi termasuk salah satunya penyu kini terus menjadi atensi jajaranya sesuai dengan arahan Kapolda Bali.

“Kita memiliki perairan tentu menjadi potensi untuk dijadikan pintu masuk penyelundupan. Penyu harus dilindungi bersama,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa tujuan penyelundupan adalah ke wilayah luar Jembrana, “dari pengungkapan yang kita lakukan selama ini memang bukan untuk ke Jembrana, tapi untuk keluar Jembrana,” tandasnya. Sedangkan Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana, Triyono Rahyudi mengatakan proses hukum kasus penyeludupan penyu ini tengah bergulir di Kejari Jembrana.

“Kami akan periksa berkas perkara dari penyidik secara formil dan materiil. Tapi peristiwa ini sudah terang benerang,” jelasnya. Pihaknya memastikan pelaku akan dituntut sesuai proses pembuktian yang akan berlangsung saat persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Negara, “sesuai proses pembuktian nanti. Bagaimana niat kesengajaan dan latar belakang motivasi kita ukur semua. Kita buktikan secara transparan. Kita juga akan gali keadilan-keadilan yang hidup ditengah-tengah masyarakat,” tandasnya.  

wartawan
PAM
Category

Cegah Aksi "Ulah Pati", Badung Kebut Pemasangan Railing di Jembatan Tukad Bangkung

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengkebut pemasangan pagar railing di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang. Ini menyusul aksi ulah pati atau bunuh diri yang kembali terjadi di jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Bersiap Hadapi Musim Hujan, Bupati Tinjau Trash Rack Tukad Mati dan Jalan Simpang Teuku Umar Barat

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meninjau alat penyaring sampah (trash rack) di alur Tukad Mati, Kelurahan Legian, Kuta, pada Jumat (26/9). Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Badung I Made Sada, serta Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa beserta jajaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gabungan Komisi di DPRD Badung Turun ke GWK, Siapkan Surat Pemanggilan

balitribune.co.id | Mangupura - Gabungan 4 Komisi di DPRD Kabupaten Badung, masing-masing Komisi I, II, III, dan IV, turun langsung mengecek lokasi penutupan akses jalan warga oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (26/9) siang.

Baca Selengkapnya icon click

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Gianyar Bayar Klaim Beasiswa Senilai Rp1,5 Miliar

balitribune.co.id | Gianyar - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Venina mengatakan manfaat beasiswa telah diberikan kepada anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia. Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar telah melakukan pembayaran klaim beasiswa sebesar lebih Rp1,5 miliar untuk 315 penerima.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.