Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perajin Gitar Bali, Beri Inspirasi Majukan Kebudayaan Asli Indonesia

Bali Tribune/yue
Perajin gitar Bali

Badung | Bali Tribune.co.id – BlueBerry Guitar adalah salah satu maha karya anak bangsa dari tangan perajin gitar di Bali, I Wayan Tuges. Seperti diketahui gitar karya Wayan Tuges ini telah mendunia dan banyak digunakan para musisi Indonesia dan mancanegara. 

Sederet musisi mancanegara menggunakan karya gitar ukir Wayan Tuges diantaranya Paul Deslaurier, Golden Earing Band, dan George Kooymanns. Sedangkan untuk musisi Indonesia yang menggunakan gitar ini diantaranya Iwan Fals dan Dewa Bujana. Bahkan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono juga sempat memesan khusus seniman asli Desa Guwang, Kabupaten Gianyar tersebut.

Setiap gitar Wayan Tuges memang dipenuhi dengan ukiran yang berbeda antara satu dengan lainnya. Dalam ukiran gitarnya, dia memasukkan pesona alam 

Indonesia, khususnya simbol-simbol khas Bali seperti burung Jalak Bali. Marcomm & PR Coordinator Rama Restaurants Group, Sulistyawati saat Tribute to BlueBerry Guitar Wayan Tuges, Sabtu (9/3) mengatakan jika Wanaku Restaurant ingin memberikan ruang kepada seniman Bali ini untuk memamerkan hasil karyanya. "Dalam acara ini kami menghadirkan artis-artis yang sudah memakai produk dari Wayan Tuges," ujarnya. 

Dikatakan Sulistyawati, BlueBerry Guitar ini juga menjadi ikon kebudayaan Indonesia yang tak lekang dihempas kemajuan teknologi. Wayan Tuges pun berkolaborasi dengan Doddy Hernanto atau Mr D untuk menambahkan sentuhan teknologi. "Dalam perkembangannya, gitar Wayan Tuges ini menginspirasi berbagai kalangan untuk memajukan kebudayaan asli Indonesia," kata Sulistyawati.

Mengingat gitar ukir yang diciptakannya tersebut 90 persen menggunakan bahan baku yang berasal dari dalam negeri. Ia tidak lagi bergantung pada bahan baku ekspor seperti mahoni, mangga dan rosewood. Selain itu Wayan Tuges juga sempat mendapat pesanan dari band ternama dunia, yakni Walk off the Earth. Pesanan tersebut cukup unik karena memadukan lima alat musik yang dipadukan jadi satu, yakni gitar, harpa, ukulele, kalimba, dan washboard dalam satu alat musik yang dinamakan guiharpulele.

"Karya ini sukses memadukan lima jenis alat musik menjadi satu merupakan karya monumental satu-satunya di dunia. Berangkat dari background itu kami memberikan ruang kepada Wayan Tuges untuk memamerkan hasil karyanya," terang Sulistyawati. yue

wartawan
habit
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karangasem Krisis Murid, Banyak Sekolah Hanya Mendapatkan 2 Hingga 8 Murid Baru

balitribune.co.id | Amlapura - Kabupaten Karangasem saat ini tengah mengalami krisis murid atau siswa. pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, hampir sebagian besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Karangasem mengalami kekurangan murid baru atau jumlah murid baru yang mendaftar dan melakukan pendaftaran ulang masih jauh dari jumlah kuota yang didaftarkan oleh sekolah di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Wakil Bupati Karangasem Pimpin Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, memimpin langsung Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79 yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Bebandem, Senin (7/7). Apel ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan Tanah Aron dalam mempertahankan tanah air dari penjajahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, F-PDIP Apresiasi Pemkab Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Badung menerima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 untuk disahkan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Persetujuan tersebut disampaikan dalam pembacaan Pandangan Umum (PU) Fraksi PDI Perjuangan pada Rapat Paripurna DPRD Badung, Selasa (8/7) di ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung. 

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Badung Diminta Berhati-hati Dalam Tata Kelola APBD 2025, F-Golkar: Penetapan Target PAD Harus Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Kabupaten Badung menggelar Rapat Paripurna membahas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Selasa (8/7). 

Dalam rapat yang digelar di Gedung DPRD Badung ini, Fraksi Golkar mengharapkan pentingnya penetapan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih realistis agar tidak menghambat jalannya program di OPD.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.