Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perang Pandan di Tenganan Daya Tarik Wisman dan Domestik

Bali Tribune / PERANG PANDAN - Tradisi Perang Pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Kecamatan Manggis, Karangasem.

balitribune.co.id | Amlapura - Karangasem dikenal memiliki keunikan budaya, adat dan tradisi, salah satunya di Desa Tenganan Pegringsingan, Kecamatan Manggis, Karangasem. Desa yang dikenal sebagai Bali Aga ini penduduknya beragama Hindu yang menganut Sekte Dewa Indera atau Dewa Perang, salah satu tradisi budaya yang berkaitan dengan Sekte Dewa Indera adalah Perang Pandan.

Tradisi perang pandan ini merupakan rangkaian upacara besar yang jatuh pada setiap Bulan Kelima dalam penanggalan adat desa setempat, yakni Usabha Sambah. Dimana rangkaian upacara Usabha Sambah ini berlangsung selama sebulan penuh. Dan tahun ini tradisi perang pandan atau yang penduduk setempat mengenalnya dengan tradisi Mekare-kare ini jatuh pada Senin (12/6).

Tradisi perang pandan ini sangat disakralkan oleh warga di desa tua ini. Karenanya sebelum perang pandan ini dimulai, sejumlah prosesi upacara digelar, diantaranya mekare-kare, oleh pria yang sudah Matruna Nyoman atau anak yang sudah naik dewasa. Mekare-kare itu sendiri artinya tarian suci yang ditarikan oleh anak muda laki-laki yang baru naik dewasa.

Setelah prosesi tersebut selesai, sejumlah pemuda kemudian berkumpul di depan Bale Petemon Tengah, untuk mengikuti jamuan, kemudian dilanjutkan dengan  Perang Pandan. Pandan berduri yang digunakan dalam perang pandan juga tidak sembarangan, karena pandan berduri yang dipakai itu harus diambil dari desa setempat dan tidak boleh diinapkan.

Perang Pandan ini dilaksanakan selama tiga kali ditempat yang berbeda, yakni dimulai dari Bale Petemon Kelod, Bale Petemon Kaje, dan terakhir di  Bale Petemun Tengah. Sementara makna perang pandan itu sendiri selain menjadi ajang latihan perang, juga sebagai penghormatan kepada Dewa Indra yang merupakan dewa perang dan dewa kesejahteraan.

Karena keunikannya, Perang Pandan ini dalam setiap penyeleenggaraaannya, selalu menarik perhatian wisatawan yang berkunjung  ke  Desa Tenganan Pegringsingan yang merupakan obyek wisata budaya ini. Bagi peserta yang  terluka sudah disediakan obat khusus yang merupakan ramuan cuka, kunir dan lengkuas.

Hal yang menarik disetiap kegiatan upacara mekare-kare ini adalah, suasana desa dengan penampilan anggun para wanita dengan mengenakan Kain Geringsing kain tenun klasik khas di desa ini yang sudah terkenal hingga kedaratan eropa. “Tradisi perang pandan ini juga tidak terlepas dari ajaran kami umat Hindu Dharma yang menganut Sekte Dewa Indera. Dimana salah satu ciri dari Dewa Indera itu adalah Dewa Perang,” ujar Tampin Takon Tebenan, Desa Adat Tenganan Pegringsingan  I Wayan Suarjana, kepada Bali Tribune.

Dilanjutkannya, untuk tradisi perang pendan sendiri dari mulai awal persiapan hingga khir rangkaiannya, yang memiliki tugas melaksanakannya adalah remaja laki-laki dan remaja perempuan. “Dalam pelaksanaannya, remaja putra itu melakukan persiapan upacaranya itu sendiri, sementara remaja putri bertugas membuat dan menyiapkan obat boreh dari lengkuas, cuka dan kunir,” bebernya.

Perang pandan ini bagi warga di Desa Tenganan Pegringsingan menjadi media pembelajaran tersendiri, karena bulan kelima itu ada di tengah-tengah, artinya jika dikaitkan dengan siklus hidup itu menyiratkan usia remaja. Di mana perang pandan itu tidak semata-mata perang, tapi ada makna penting yang terkandung didalamnya yakni bagaimana mereka berjuang dan bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri, keluarga dan bertanggungjawab terhadap desa mereka itu sendiri. 

wartawan
AGS

Tirtanovasi Saatnya Sekolah Jadi Agen Pelestarian Air

balitribune.co.id | Semarapura - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Besan, Kabupaten Klungkung, menjadi salah satu contoh nyata bagaimana ide sederhana bisa memberi dampak besar bagi lingkungan. Melalui program Tirtanovasi, bagian dari inisiatif Bali Water Protection (BWP) yang dijalankan oleh IDEP Selaras Alam sekolah ini melahirkan inovasi ramah lingkungan bertajuk "Taman Hujan Sekolah".

Baca Selengkapnya icon click

Optimis Kencang, Pebalap Astra Honda Siap Melesat di JuniorGP Barcelona

balitribune.co.id | Jakarta - Dua pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), M. Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama, siap kembali menunjukkan performa terbaik mereka di ajang FIM JuniorGP World Championship seri keenam yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, akhir pekan ini (2/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pembinaan Konsulat Asing di Bali, Sinergi Pemerintah dan Polda Bali Menjaga Kamtibmas

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali, dan perwakilan konsulat negara-negara sahabat, digelar kegiatan “Pembinaan Komunitas Konsulat Asing” di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (31/10) pagi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.