Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perangi Corona, Semua Pihak Harus Bersinergi

Bali Tribune / Ketua Gugus Tugas I Gede Susila, melakukan rapat bersama OPD di lingkungan Pemkab Tabanan melalui video vonference, Sabtu (11/4).

balitribune.co.id | Tabanan - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Tabanan yang dipimpin langsung Ketua Gugus Tugas I Gede Susila, melakukan rapat bersama OPD di lingkungan Pemkab Tabanan melalui video vonference, Sabtu (11/4).

Rapat yang membahas tentang perkembangan terkini sekaligus penanganan dan antisipasi wabah Covid-19 di Tabanan ini diikuti oleh para asisten dan staf ahli Bupati beserta seluruh kepala OPD dan jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Tabanan.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Gugus Tugas yang juga selaku Sekda Kab. Tabanan, mengatakan sesuai laporan dari tim Gugus Tugas Covid-19 Tabanan, jumlah PDP dan ODP di Tabanan mengalami grafik penurunan, pihaknya tidak memungkiri kondisi apapun bisa terjadi, mengingat begitu cepatnya efek penularan wabah ini.

Untuk itu, Ia meminta kepada seluruh OPD dan tim Gugus Tugas Covid-19 Tabanan agar mampu bersinergi dengan semangat gotong-royong menangani krisis yang ditimbulkan oleh covid-19 khususnya di Tabanan. Terlebih mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi oleh wabah ini.

“Oleh karena itu, meskipun kita semua tidak tergabung dalam gugus tugas, Saya harapkan seluruh OPD mempunyai peran sesuai dengan tupoksinya dalam menanggulangi penyebaran wabah ini,” ucapnya.

Saat itu, Susila juga mengungkapkan pihaknya semakin meningkatkan poin-poin dasar tentang penanganan covid-19 ini. Hal itu dikatakannya dilakukan untuk mencegah penularan wabah covid-19 yang semakin membesar, mengingat sampai saat ini dilaporkannya ada sekitar 756 orang pekerja migrant dan abk asal Tabanan yang pulang dari luar negeri yang rentan terpapar covid-19.

“Tentu hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja dan kita sudah tangani secara gotong-royong dengan satgas di Desa dan tentunya dengan dinas kesehatan selalu melakukan pemantauan,” imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu memantau keadaan di sekitar dan selalu waspada terkait wabah ini dan tetap melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat, yakni selalu rajin mencuci tangan, gunakan masker bila bepergian ke luar rumah, rutin melakukan penyemprotan desinfektan di rumah masing-masing serta hindari kerumunan atau jangan melakukan kegiatan yang menimbulkan keramaian. 

wartawan
Redaksi
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.