Perangi Covid, Ketua DPRD Dukung Strategi Khusus Bupati | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 3 March 2021 06:55
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Wayan Tagel Winarta
balitribune.co.id | Gianyar - Dalam menekan laju data positif Covid-19 diperlukan sinergi bersama. Tidak hannya pemerintah, namun semua stekholder harus bergotong royong.  Karena itu, Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tegel Winarta mendukung penuh langkah Bupati Gianyar Made Mahayatra dalam perang melawan Covid-19.
 
Ditemui, Selasa (2/3), I Wayan Tagel Winarta menegaskan sikapnya bahwa  DPRD Gianyar mendukung penuh strategi khusus yang diterapkan Bupati dengam harapan kawasan di Gianyar, utamanya daerah pariwisata, agar menjadi zona hijau bebas Covid-19 secepatnya. Menurutnya, langkah yang dilakukan Bupati sangat tepat. Mengingat keuangan kabupaten sangat susah. "Tidak pelaku pariwisata sangat terdampak, kita pun tidak ingin pemerintah bangkrut, maka bersama-sama bergerak secepatnya pulihkan Gianyar menjadi zona hijau," ajaknya. 
 
Ia juga mengajak semua fraksi di DPRD Gianyar untuk mendukung langkah bupati ini. Karena ini sangat positif, untuk memperbaikan ekonomi. Kepada fraksi diharapkan untuk ikut mensosialisaiskan programnya bupati untuk percepatan pemulihan ekonomi. Dengan catatan ketika turun ke masyarakat jangan lupakan prokes. Diakuinya ia sangat setuju apa yang disampaikan Bupati Gianyar terkait perang melawan Covid-19. "Sangat sejalan sekali, kita tidak hanya perang kesehatan tapi juga perang wacana, sebab dilapangan kita tau sendiri situasi Covid-19 seperti apa, silahkan nilai dilapangan" ujar Tagel.
 
Sebelumnya Bupati Gianyar telah memaparkan strategi yang dijalankan untuk menurunkan angka terkonfirmasi positif di Kabupaten Gianyar di hadapan Mentri Kesehatan, Menteri Pariwisata, dan Gubernur Bali. Sabab dalam beberapa pekan ini Gianyar dinilai berhasil menurunkan angkan terkonfirmasi positif Covid-19. Gianyar yang awalnya selalu menempati zona merah, kini tidak ada lagi desa zona merah. 
 
Rinciannya, sebanyak 17 desa/kelurahan zona hijau, 47 zona kuning dan 6 desa berada dalam zona orange. Persentase kesembuhan 90 persen, penularan yang paling kecil. "Saya berharap data terkait zona ini jika bertahan dua minggu atau setelah Nyepi, saya akan buka pendidikan tatap muka, saya juga akan ambil keputusan pemulihan ekonomi yang saat ini sulit dilakukan," tandas Bupati Mahayastra.