Perayaan Idul Adha, PHBI Gianyar Bagikan Daging Kurban secara Bertahap | Bali Tribune
Diposting : 28 July 2020 23:51
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/RPH - Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Abinbase yang digunakan untuk tempat pemotongan hewan kurban.
Balitribune.co.id | Gianyar - Tradisi perayaan hari keagamaan harus menyesuaikan lantaran Pandemi Covid-19. Tak terkecuali perayaan Idul Adha 2020 di Kabupaten Gianyar, di tengah pandemi Covid-19, pembagian daging kurban pun kini dilakukan secara bertahap selama dua hari.  
 
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Gianyar, Muhamad Suyana, Selasa (28/7/2020). Disebutkan, dalam perayaaan  Idul Adha tahun 2020 Jumat (31/7) mendatang, sebanyak 32 hewan kurban akan dipotong. Proses pemotongan pun dibagi menjadi dua tahap yakni tahap pertama pada Jumat (31/7) malam serta hari Sabtu (1/8). Hal ini dilakukan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
 
Dikatakan bahwa sampai hari Selasa kemarin terdapat sebanyak 32 hewan kurban yang siap dipotong pada Idul Adha 2020 ini. Sementara yang terdata di Masjid Al'Ala sebanyak 9 hewan kurban, di Sema Baung sebanyak 17, Blega sebanyak 4, di Samplangan sebanyak 2, serta Pas Dalem, Gianyar sebanyak 2 ekor. "Nanti pemotongannya pun dilakukan di masing-masing masjid, namun untuk yang di wilayah Kota Gianyar akan dipusatkan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Abianbase. Nanti itu akan dibagi menjadi dua tahap, tahap yang pertama pada Jumat (31/7) malam serta tahap kedua pada Sabtu (1/8)," jelasnya.
 
Dikatakan oleh Muhamad Suyana bahwa nantinya  pemotongan hewan kurban pada Jumat malam dan dagingnya akan dibagikan pada Sabtu pagi. Semantara daging kurban ini akan dibagikan kepada total 2000 duafa muslim dan non muslim di Kabupaten Gianyar. "Nanti akan dibagikan kepada 2000 duafa di Gianyar, itu sudah muslim dan non muslim. “Daging kurban ini akan dibagikan di masing-masing masjid, nanti akan digunakan sistem barcode biar lebih cepat," katanya.
 
Pada saat pembagian daging kurban akan dibatasi masing-masing sebanyak 100 jamaah pada setiap jamnya, "Mengingat adanya protokol kesehatan, nanti kami akan bagi masing-masing 100 jamaah setiap jamnya," tegasnya.