BALI TRIBUNE - Tidak hanya melakukan upaya penyelamatan warga yang tertimpa musibah di pantai, petugas Balawista Gianyar juga menaruh perhatian pada upaya percobaan bunuh diri di pantai. Karena itupula, Badan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar mengintefsikan pelatihan pencegahan dan penyelamatan warga yang diindikasikan akan bunuh diri di pantai.
Kepala BPBD Gianyar Anak Agung Oka Digjaya, Kamis (10/5) menyebutkan, upaya percobaan bunuh diri yang terjadi memang memprihatinkan. Tahun ini sudah terjadi dua warga yang hendak bunuh diri di pantai. Syukurnya mereka berhasil diselamatkan petugas Balawista.
Karena itupula, kini personel Balawista yang bertugas di pesisir pantai, diberikan pembekalan bagaimana ciri-ciri orang yang akan melakukan bunuh diri di pantai. Misalnya, orang yang jalan sendiri di pantai, dengan wajah kusut atau murung, petugas Balawista harus mulai mengawasi gerak-gerik orang tersebut. “Baik laki-laki atau perempuan saat datang sendirian di pantai lalu duduk menyendiri, dipastikan orang tersebut sedang memiliki masalah,” terangnya.
Lanjutnya, di saat orang tersebut mendekati bibir pantai, maka Balawista langsung mendekat untuk menyelamatkan orang tersebut. “Peristiwa terakhir aksi bunuh diri yang berhasil digagalkan Balawista adalah bunuh diri di Pantai Lebih yang terjadi pada Senin (7/5) lalu. Dimana perempuan NPR (25) asal Abang, Karangasem hendak bunuh diri di Pantai Lebih sekitar pukul 06.30 Wita,” ungkapnya.
Wanita yang tinggal di Lingkungan Candi Baru, Gianyar ini datang sendirian di pantai dengan gerak-gerik yang mencurigakan dan selalu memilih tempat yang jauh dari keramaian. Saat itu Balawista mengamati perempuan ini dari jauh dan ketika hendak menceburkan diri, langsung diselamatkan. “Pagi itu, pantai masih sepi. Anggota kami melihat dari jarak tertentu dan dicurigai perempuan ini sedang dalam masalah. Saat menceburkan diri langsung diselamatkan anggota kami,” beber Oka Digjaya. Dari pengakuan perempuan tersebut, dalam keluarganya sedang ada masalah dan sudah dijemput pihak keluarga perempuan di Karangasem.
Balawista Gianyar kini memiliki 26 personel yang ditugaskan di empat posko pantai. Masing-masing posko Balawista ini berjarak 15 km di sepanjang garis pantai wilayah Gianyar. Sedangkan akumulasi keseluruhan warga yang berhasil diselamatkan Balawista sebanyak tujuh kasus. Dari semua kasus percobaan bunuh diri tersebut semuanya masalah keluarga dan tekanan ekonomi.