Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pererat Hubungan Bilateral Vietnam Datangkan Wisatawan Melalui Penerbangan Langsung Hanoi-Bali

Bali Tribune
balitribune.co.id | Badung - Bali Tribune. Indonesia dan Vietnam bersepakat untuk mempererat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi. Indonesia dan Vietnam semakin mengintensifkan hubungan kerja sama dan bilateral  beberapa waktu belakangan.
 
"Saya percaya bahwa hubungan kemitraan strategis antara Vietnam dan Indonesia akan berkembang lebih cepat dan kuat demi kepentingan kedua negara," sebut Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Pam Vinh Quang usai menyambut penerbangan perdana VietJet yang membawa 147 penumpang dari Hanoi-Bali, Minggu (26/1/2020). Ia melihat tingginya kemitraan kedua negara seiring dengan apa yang pernah disampaikan Presiden RI Joko Widodo bersama  Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc beberapa waktu lalu.
 
Bercermin dari hubungan Vietnam dengan Indonesia yang selama ini dianggap sangat strategis, terutama di bidang ekonomi kami memiliki rencana untuk meningkatkan nilai perdagangan USD 10 bilion tahun 2020, sedangkan tahun lalu kita mencapai USD 9 bilion. 
 
Salah satu upaya kami mempererat kerjasama bilateral yaitu mendatangkan wisatawan Vietnam melalui penerbangan langsung Hanoi-Bali dengan menggunakan VietJet. Sebaliknya kami juga ingin ada wisatawan dari Bali yang bisa berkunjung ke Vietnam.  
 
"Vietnam dan Bali memiliki kemiripan, tapi tidak banyak orang Vietnam yang tahu tentang Bali, itulah sebabnya penerbangan ini memiliki nilai strategis yang cukup tinggi," ucapnya seraya berharap, akan banyak juga wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Vietnam. 
 
Lantas ia menjelaskan tahun 2019 lalu, Vietnam memiliki 18 juta wisatawan asing yang berkunjung ke negaranya. Tapi ia mengakui saat ini tidak banyak wisatawan asal Bali yang terbang ke Vietnam. Meski demikian dengan dibukanya penerbangan langsung Hanoi-Bali akan memberikan timbal balik kedua negara. 
 
"Kita sudah rencanakan akan banyak wisatawan Vietnam berkunjung ke Bali, sekitar 35 ribu wisatawan," tukasnya. 
 
Sebagai salah satu negara berkembang dengan tingkat pertumbuhan 6,8 persen tiap tahunnya, masyarakat Vietnam mulai sadar berwisata. Pertama mereka pergi ke Eropa, kedua mereka akan pergi ke Indonesia, Bali khususnya. 
 
"Alasan utama orang Vietnam ingin ke Bali lantarann ada kemiripan budaya lagipula mereka menganggap Bali sebagai rumah kedua mereka," tutupnya.arw
 
Foto: Duta Besar Vietnam, Pam Vinh Quang bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat menyambut terbang perdana VietJet.
wartawan
Arief Wibisono
Category

Indonesia Jadi Pusat Kripto Asia, Tokocrypto Siap Menggenjot Pertumbuhan

balitribune.co.id | Tabanan - Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto, Calvin Kizana didampingi Chief Marketing Officer (CMO) Binance, Rachel Conlan, disela-sela  jumpa wartawan hari kedua kegiatan Coinfest Asia 2025 di Nuanu, Tabanan, Jumat (22/8) mengungkapkan, Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Tokocrypto untuk pertumbuhan hingga tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nusa Dua Festival 2025 Tonjolkan Budaya Bali dan Semangat Menghadapi Berbagai Tantangan Pariwisata

balitribune.co.id | Badung - Pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua menghidupkan kembali Nusa Dua Festival pada tahun 2025 ini. Seperti diketahui, kegiatan tahunan tersebut yakni Nusa Dua Festival sempat tidak terlaksana sejak 2019 lalu karena pandemi Covid-19. Pada tahun ini, festival yang mampu menarik kunjungan wisatawan domestik dan turis asing tersebut akan digelar di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung pada 25 Oktober 2025 mendatang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rekomendasi DPRD Badung: Tujuh Poin untuk Kaji Ulang PBB-P2

balitribune.co.id | Mangupura - Tingginya kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Badung akhirnya berbuntut panjang. Sebagai bentuk protes DPRD Badung sampai mengeluarkan rekomendasi yang intinya meminta Bupati Badung mengkaji ulang kenaikan PBB-P2 di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click

Kejaksaan Usut Dugaan Penyimpangan Dana Desa Sudaji Rp 425 Juta

balitribune.co.id | Singaraja - Adanya temuan Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng terkait  dugaan penyimpangan Dana Desa Desa Sudaji, Kecamatan Sawan Tahun 2022 hingga 2024 sebesar Rp 425 juta lebih diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng.

Didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kasi Pidsus Kejari Buleleng Bambang Suparyanto, S.H, Kajari Buleleng Edi Irsan Kurniawan memastikan kasus dugaan penyimapngan itu akan diusut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.