Peringatan Hari Lahir Pancasila, Serukan Semangat Persatuan | Bali Tribune
Diposting : 1 June 2023 20:34
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / HADIAH - Wabup Ipat serahkan hadiah juara Nyurat Lontar Tingkat SMP kepada Ni Kadek Vina Dwi Arianti usai Upacara Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6).

balitribune.co.id | Negara - Pancasila telah mengalami berbagai ujian dan dinamika sejarah sistem politik pasca reformasi, Pancasila saat ini disebut hilang dari memori kolektif bangsa. Semua elemen dan seluruh komponen masyarakat diajak untuk tetap menjaga persatuan dalam keberagaman berdasarkan Pancasila.

Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Jembrana diperingati Pemkab Jembrana melalui upacara bendera di Lapangan Pecangakan Jembrana, Kamis (1/6) pagi. Bertindak selaku Inspektur Upacara Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna. Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila melibatkan kalangan TNI, Polri, Korpri, PGRI serta para pelajar, KNPI Jembrana serta Peradah Jembrana. Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana, beserta pimpinan OPD Pemkab Jembrana.

Momentum Hari Lahir Pancasila tahun 2023 yang mengangkat tema Goyong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global. Dalam sambutannya, Wabup Ipat mengatakan, bahwasanya Peringatan Hari Lahir Pancasila ini sebagai momentum untuk memperkokoh nilai nilai luhur Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan Pancasila ini merupakan pondasi atau dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sekaligus menjadi pandangan hidup bagi Bangsa Indonesia.

“Selama kurun waktu perjalanan bangsa, Pancasila telah mengalami berbagai ujian dan dinamika sejarah sistem politik. Di setiap jaman, Pancasila harus melewati alur dialektika peradaban yang menguji ketangguhannya sebagai dasar filosofis Bangsa Indonesia yang terus berkembang,” ujarnya.

Memasuki era reformasi, munculnya gelombang demokratisasi di berbagai bidang disambut gembir. Namun seiring dengan perjalanan kehidupan demokrasi tersebut, Pancasila seolah hilang dari memori kolektif bangsa. “Saat ini kebhinekaan kita sedang diuji dengan munculnya pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinneka-an dan ke Ika-an kita, dan masih ada sikap tidak toleran yang ingin mengusung ideologi selain pancasila dan semakin di perparah dengan berita-berita hoak dan fitnah yang sengaja disebar melalui media sosial oleh orang-orang yang menginginkan perpecahan antar anak bangsa,” jelasnya.

Di tengah dinamikan itu, pihaknya menyerukan dan mengajak peran aktif semua elemen meneguhkan persatuan. Mulai pemuka agama, tokoh masyarakat, pendidik, seniman dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri, dan seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dalam keberagaman berdasarkan Pancasila.  “Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 ini dijadikan momentum untuk bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global serta menjadi energi positif bagi angsa indonesia sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi untuk kemakmuran rakyat indonesia dan dunia,” tandasnya.