Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tahun 2021

Bali Tribune/ PERINGATAN - Hari Tanpa Tembakau Sedunia di depan Monumen dihadiri Bupati Suwirta.


balitribune.co.id | Semarapura  - Mari bersama-sama jaga kesehatan dengan cara meningkatkan kesadaran diri untuk berhenti merokok, hal tersebut disampaikan ketika Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) Tahun 2021 dan Peringatan Hari Bung Karno di Monumen Ida Dewa Agung Jambe. 
 
Peringatan ini juga diisi dengan launching Aplikasi SIPEKAT (Sistem Survailans Perilaku Merokok Masyarakat Kabupaten Klungkung). Turut hadir Ketua TP. PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Tjokorda Gde Agung, Sekretarsi Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kadis Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni serta OPD terkait lainnya.
 
Bupati Suwirta menyampaikan melalui peringatan ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang efek bahaya dari konsumsi rokok dan paparan asap rokok serta mencegah penggunaan rokok dalam bentuk apapun. “Jadikan peringatan ini sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk menjaga kesehatan dengan meningkatkan kesadaran tentang efek bahaya dari konsumsi rokok dan paparan asap rokok,” tegas Bupati Suwirta.
 
Bupati Suwirta juga berharap Gebrak (Gerakan Bersama Remaja Anti Rokok) nantinya bisa lebih gencar memberikan edukasi turun ke masyarakat di wilayah Kota maupun Desa. Langkah ini kita lakukan untuk mencegah sejak dini bagaimana bahayanya merokok, mengingat saat ini komitmen kita untuk menertibkan masyarakat melalui Perda KTR di Klungkung. “Saya sangat mengapresiasi gerakan pemuda yang ikut dalam Gebrak. Mari lebih gencar memberikan edukasi untuk mencegah bahayanya merokok kepada masyarakat,” imbuhnya.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni mengatakan pendemi covid-19 telah menyebabkan jutaan pengguna tembakau ingin berhenti, situasi ini juga terjadi di Kabupaten Klungkung berdasarkan survey yang dilakukan oleh kader GEBRAK tahun 2020 sebesar 60%. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, dijelaskan bahwa terjadi peningkatan privalensi penggunaan rokok usia >10 tahun dari 7,2 % (2013) menjadi 9,1 % (2018) menjadi 9,1 % (2018) dan angka tersebut jauh dari RPJMN 2019 yakni 5,4%. “Untuk Kabupaten Klungkung prevalensi perokok remaja Klungkung adalah 15,7% (Rikesdas 2018), dengan adanya kader GEBRAK bisa membantu menurunkan prevalensi perokok usia remaja menjadi 14,9% tahun 2020 (Survei Gebrak 2020),” ujarnya.
 
Dr. Ni Made Adi Swapatni juga menambahkan Peringatan HTTS Tahun 2021 ini mengambil tema “Berani Berhenti Merorok Apapun Jenisnya”. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain menginformasikan kepada masyarakat tentang bahaya merokok, mengajak generasi muda tetap konsisten berperan untuk menyarakan anti rokok dan untuk melindungi generasi muda dari paparan rokok.
wartawan
SUG
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.