Periode Kedua, Giri Prasta Harus Kerja Keras Capai Program Kerja | Bali Tribune
Diposting : 28 February 2021 16:24
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune / Made Sunarta
balitribune.co.id | MangupuraPenyampain pidato Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta  usia dilantik, Jumat (26/2) mengenai program-program yang akan dijalankan di periode keduanya mendapat tanggapan dari DPRD Badung. Wakil Ketua II DPRD Badung, Drs. I Made Sunarta, MM,Msi. Pihaknya mendorong apa yang disampaikan tersebut bisa teralisasi dan masuarakat Badung semakin sejahtera.  
Menurut Sunarta, semangat  bupati untuk membantu masyarakat sangatlah luar bias, namun hambatan setelah dilantik ini cukup banyak, salah satunya adalah  dimasa pandemic covid-19 ini. “Kini beliau  (bupati, red) harus betul -betul kerja keras di periode kedua ini bersama tim Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama perangkat daerah penghasil  untuk mengoptimalkan  pendapatan. Semisal  PHR maksimal di masa pandemi, begitu juga pendapatan dari retribusi yang dimana sebelumnya belum optimal, sekarang dinas pemungut tretribusi ini harus bekerja optimal sekarang,” ujarnya.
Lebih lanjut Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Badung ini juga menyarankan bagaimana  pemerintah Kabupaten Badung kini bisa melobi pusat agar mendapat dana dari pusat. “Mengingat keadaan keuangan Badung saat ini, perlu ada komunikasi dengan pusat agar diberikan dana pusat untuk menjalankan program yang ada di Pemerintah Kabupaten Badung  dan ini sangat kita dukung jika pemerintah mengambil langkah tersebut. Mungkin kalau tidak ada pandemic covid-19 ini, kita tidak masalah tidak diberikan dana lebih oleh pusat. Kita berharap apa yang telah APBD yang telah diputuskan dapat direalisasikan dengan berbagi cara serta mengoptimalkan pendapatan yang ada,” terangnya.
Bendesa Adat Abianbase ini juga mengungkapkan, semangat Bupati Badung sangatlah luar biasa meski nantinya akan banyak hambatan yang akan dilaluinya. “Kalau didukung semua perangkat daerah maka kerja keras bupati akan menghasilkan yang optimal. Sumber pendapatan tersebut tidak hanya dari tunggakan pajak, tentu ada potensi lain juga. Tunggakan pajak ini memang harus ditagih yakni  bekerja sama dengan aparat penegak hukum. Tapi ada potensi lain juga seperti retribusi IMB, BPHTB dan lain sebaginya,” paparnya.