Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perkebunan Teh Pertama di Bali Hasilkan Produk Premium

Bali Tribune / PREMIUM - Perkebunan teh pertama di Bali yang menghasilkan teh premium di Desa Mayungan dan Desa Angseri Kabupaten Tabanan

balitribune.co.id | TabananSelain kopi, budidaya tanaman teh di Bali tampaknya menjanjikan. Pasalnya perkebunan teh pertama yang ada di Bali ini mampu menghasilkan teh premium. Tanaman teh yang dibudidayakan salah seorang pengusaha lokal asal Bali berada di Kabupaten Tabanan, melibatkan ratusan pekerja dan petani lokal di sekitar perkebunan. 

Ditanam di atas lahan seluas 50 hektare, mampu menghasilkan teh premium rata-rata 2,5 ton per hektare per tahun. Direktur Brew Me Find Blend (produsen teh di Bali), Tjokorda Alit mengatakan, di Bali banyak orang berpikir hanya pariwisata yang bisa dijadikan suatu magnetnya. "Pendiri kita melihat potensi penjualan atau konsumsi teh cukup tinggi. Perkebunan teh ini pertama di Bali, menginisiasi budidaya tanaman teh di Bali dengan menanam di wilayah secara diketinggian hampir 1000 MDPL keatas," paparnya di Tabanan, Kamis (29/8). 

Ia mengatakan, budidaya ini dilakukan dengan skema organik. "Kita jaga dari proses penanaman, pengolahan dan sampai menjadi artisan teh yang sudah dicampur dengan bahan-bahan lainnya hingga tahap packaging dan pemasaran. Perkebunan teh ini dari tahun 2015. Jika dilihat dari kualitas, teh yang ditanam di Bali ini ditargetkan akan mampu mencapai market internasional," katanya. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, perkebunan ini memberdayakan para tenaga kerja 50 orang petani lokal di sekitar wilayah perkebunan dan 100 orang pekerja di pabrik teh. Sehingga bisa menyejahterakan para karyawan atau petani lokal. "Kita kelola dengan standar mutu internasional. Semangat kami untuk bisa bersaing di kanca internasional dan sedang menjajaki market Singapura, Malaysia, Hong Kong dan Amerika," sebutnya. 

Tjokorda Alit menuturkan, teh yang telah dikemas untuk memenuhi permintaan hotel, restoran dan kafe (horeka) di pulau ini. Namun sejak bergabung di platform digital atau online di Tokopedia, penjualan cukup signifikan dan bertumbuh dua digit. "Kenapa ke penjualan online? karena punya kendala memasarkan ke masyarakat luas tidak hanya di Bali, karena sebagai produk baru supaya bisa lebih mudah didapat. Dengan platform digital secara online orang akan lebih mudah mendapatkan produk kita. Ini sangat membantu buat kami selaku pelaku usaha," katanya. 

Saat ini penjualan meningkat hingga 80 persen sejak melakukan penjualan online, dimana sebelumnya hanya offline di pasar horeka. "Setiap bulan terjadi pertumbuhan dua digit. Para petani lokal di sekitar kebun yakni di Desa Mayungan dan Desa Angseri dilibatkan dalam proses panen pucuk teh,  mulai dari penanaman hingga pemetikan yang didukung dengan tanah subur dan baik," ujar Tjokorda Alit.

Sementara itu Director of Corporate Affairs Tokopedia and ShopTokopedia, Nuraini Razak menyebutkan, daerah yang jumlah transaksi paling tinggi lewat kampanye Beli Lokal yakni Sumatera, Lampung, Pulau Jawa dan Bali. Kampanye Beli Lokal ini untuk memajukan brand lokal. "Produksi teh nasional cukup banyak, ternyata di Bali ada produksi teh," katanya. 

Terkait kampanye Beli Lokal adalah panggung khusus untuk brand lokal bisa ditemukan di platform digital. Ia menyebutkan, berkat kampanye tersebut penjualan produk makanan dan minuman melonjak hampir 2 kali lipat. "Penjualan brand lokal di Bali mencapai 1,5 kali lipat selama kampanye Beli Lokal. Di Bali banyak brand lokal yang bagus-bagus dan unik, sehingga bisa dinikmati masyarakat di seluruh Indonesia," ucapnya.

wartawan
YUE
Category

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pebalap Berbagai Generasi Berkumpul dalam Taklimat Honda

balitribune.co.id | Tangerang  - Melanjutkan perayaan 40 tahun eksistensi Honda di lintasan balap nasional, Honda mengadakan taklimat bersama para pembalap dari berbagai generasi pada Jumat (1/8) di booth Honda di GIIAS 2025. taklimat ini menghadirkan Yessy Anastasia sebagai PR & Event Dept.

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan AHM Ajak UMKM Satu Hati Naik Kelas

balitribune.co.id | Jakarta – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) kembali mendapatkan pelatihan peningkatan dan penguatan kompetensi di Purwakarta, Jawa Barat pada 31 Juli – 1 Agustus 2025. Pada kegiatan ini, Yayasan AHM juga memberikan apresiasi atas prestasi dan kinerja tiga UMKM terbaik yang tergabung dalam UMKM Satu Hati.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.