BALI TRIBUNE - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat dari beberapa pelabuhan di Bali pada bulan Januari 2018 tercatat sebanyak 149.384 orang. Angka ini turun 16, 64 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 179.210 orang. Hal yang sama juga terjadi pada jumlah angkutan barang pada bulan Januari 2018 yang mengalami penurunan sebesar 25, 93 persen, yaitu dari 24.900 ton menjadi 28.442 ton. "Menurunnya jumlah penumpang di bulan Januari 2018, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya dipicu oleh penurunan penumpang di pelabuhan laut Benoa, Denpasar sebesar 32, 34 persen dan pelabuhan lainnya sebesar 7.86 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya jumlah penumpang juga menurun 18, 31 persen, " tutur Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho dari Denpasar, Selasa (6/3).
Dijelaskan, catatan jumlah angkutan barang pada bulan Januari 2018, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami penurunan sebesar 25, 93 persen. "Penurunan tercatat di pelabuhan Benoa, Denpasar sebesar 50,80 persen dan di p3labuhan lainnya pun alami penurunan sebesar 24, 82 persen," sebutnya.
Sementara itu dari sisi lain Adi Nugroho juga menjelaskan, untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari bandara I Gusti Ngurah Rai pada bulan Januari 2018 tercatat sebanyak 3.688 unit penerbangan, atau naik 1,46 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 3.633 unit penerbangan. Sedangkan jumlah penumpang tercatat mencapai 449.722 orang atau meningkat 13,84 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 395.037 orang. "Jumlah bagasi dan barang juga mengalami peningkatan sebesar 18,32 persen, yaitu dari 4,24 ton di bulan Desember 2017 menjadi 5,02 juta ton di bulan Januari 2018," ungkapnya sembari menambahkan, sejalan dengan penumpang domestik, penumpang keberangkatan internasional juga mengalami peningkatan sebesar 44,48 persen, pun jumlah bagasi meningkat 36,92 persen dari bulan sebelumnya.