Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perlu Program Tepat Hadapi Jadwal Padat

Bali Tribune/ Yogie Nugraha
balitribune.co.id | Denpasar - Pascalaga melawan Barito Putera hari Minggu (14/7) mendatang, tim Bali United dihadapkan pada jadwal padat dengan interval masing-masing laga hanya tiga hari. Recovery yang begitu singkat ini menuntut adanya program yang benar bagi skuat Serdadu Tridatu.
 
Pelatih fisik Bali United, Yogie Nugraha mengakui tidak mudah menyusun program latihan yang tepat dengan jadwal yang begitu padat. “Jadwal yang padat tentu akan lebih banyak menguras fisik, sehingga program latihan yang tepat sangat diperlukan,” ujar Yogie.
 
Dia mengatakan, sebagai pelatih fisik, tentu dirinya sudah dan harus menyiapkan program pelatihan kepada skuat Bali United sehingga kondisi fisik mereka tetap bugar.
 
 "Kami memang akan menjalani empat pertandingan ke depan dengan waktu jeda yang sangat singkat. Bagaimana agar kondisi fisik pemain tetap terjaga, pastinya kami dari tim pelatih harus menyiapkan program latihan yang benar. Salah satunya program di tempat gym," ujar Coach Yogie.
 
Mengenai sukses atau tidaknya program dari tim pelatih, Yogie mengaku tidak bisa memberikan jawabannya. “Kita lihat saja ke depannya. Tapi sampai dengan saat ini, kondisi para pemain tetap stabil dan tidak ada pemain yang cedera karena kondisi fisik. Sekarang tugas saya sebagai pelatih fisik adalah menjaga hal tersebut," imbuhnya.
 
 Coach Yogie juga menegaskan bila dirinya dan tim pelatih Bali United lainnya tidak ingin memberikan porsi latihan yang berlebihan karena akan berdampak buruk pada para pemain.
 
 "Yang pasti program yang kami siapkan harus dengan porsi yang pas. Kami tidak ingin terlalu berlebihan karena nantinya akan terjadi over training. Ketika terjadi over training bisa membuat pemain cedera, dan ketika pemain cedera, kami harus menunggu pemain tersebut kembali fit tergantung dengan cedera yang dialami," kata Coach Yogie.
 
 Bali United usai dijamu Barito Putera hari Minggu (14/7) bakal meladeni tuan rumah Persela Lamongan pada hari Kamis (18/7), selanjutnya menjadi tuan rumah atas tamunya PSS Sleman pada Minggu (21/7),  dan bertandang ke kandang Persib Bandung pada hari Minggu 28/7).
wartawan
Djoko Purnomo
Category

Manjakan Konsumen, Daihatsu Ngurah Rai Tuban Tawarkan Diskon Service Hingga 42%

balitribune.co.id | Mangupura - Musim liburan sekolah telah tiba, dan Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan. Bandara Ngurah Rai Tuban merupakan akses utama masuknya wisatawan ke Bali. Bengkel Astra Daihatsu Ngurah Rai Tuban, sebagai authorised bengkel terdekat dengan bandara, siap melayani kebutuhan service kendaraan merk Daihatsu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Kapolres di Bali Diganti, Ini Daftarnya

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Bali diganti. Selain Kapolres, sejumlah perwira juga diganti. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, tiga Kapolres yang diganti itu adalah Kapolres Bangli, Kapolres Gianyar dan Kapolres Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.