Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Permudah Masyarakat Bali Dapatkan Pangan Berkualitas, Belanja di Toko Tani Lewat GoFood Gratis Ongkos Kirim

Bali Tribune / Pangan Berkualitas di Toko Tani pesan lewat GoFood Gratis Ongkos Kirim

balitribune.co.id | Denpasar - Gojek, pemimpin super app Asia Tenggara berkolaborasi dengan Pasar Mitra Tani (Toko Tani Indonesia Center/ TTIC) di Bali untuk menghadirkan layanan belanja online  bahan pangan melalui layanan GoFood. Melalui layanan GoFood, kini masyarakat i dapat membeli berbagai bahan makanan pokok di lokasi Pasar Mitra Tani/TTIC di 4 Kabupaten/Kota di Bali yaitu Kota Denpasar, Kab Badung, Kab Gianyar dan Kab Tabanan yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian RI dan Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan (Distan Pangan) Provinsi Bali.

Untuk mengakses layanan ini, konsumen cukup membuka aplikasi Gojek, masuk ke pilihan fitur GoFood dan masukkan kata kunci “Pasar Mitra Tani” ke dalam kotak pencarian (search). Konsumen bisa memilih berbagai jenis bahan pangan yang ada di dalam Pasar Mitra Tani seperti biasa dan akan diantar ke lokasi pemesanan sesuai dengan alamat tujuan pemesanan. Ongkos pengiriman belanja di Pasar Mitra Tani Indonesia Banten ini gratis hingga Rp 20.000,- dengan jarak maksimal 25 km, berlaku hingga pertengahan bulan Desember ini.

Kerjasama ini diwujudkan dalam penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Ir. Nyoman Suwarta M.Si - Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Bali dan Charly Raya - Kepala Kebijakan Publik Hubungan Pemerintahan Gojek wilayah Bali Nusra yang juga dihadiri oleh Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si.- Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan (Distan Pangan) Provinsi Bali.

Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si.- Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan (Distan Pangan) Provinsi Bali mengatakan, “Dalam era digitalisasi seperti saat ini, pemasaran secara digital - sebagaimana yang dilakukan dengan Gojek kali ini - harus dibangun dan dikembangkan secara berkesinambungan. Tujuannya agar produk-produk pertanian dapat dikenal lebih luas dan memangkas mata rantai pemasaran sehingga dapat lebih efisien”.

“Dengan sistem pemasaran digital ini, petani mendapatkan harga jual yang lebih tinggi dan konsumen memperoleh harga yang wajar. Sekali lagi, ini karena rantai pemasaran tidak lagi panjang. Pemasaran secara digital ini diharapkan juga mencegah monopoli, kartel dan oknum pengepul yang nakal, karena produsen bisa menjual langsung kepada konsumen secara daring (online)”, jelas IB. Wisnuardhana.

Lebih lanjut  IB. Wisnuardhana menegaskan, “Selama ini ada beberapa kelompok tani yang telah dibina dengan membentuk wadah seperti korporasi untuk pengolahan dan pemasaran, namun belum berjalan efektif. Yang sering terjadi, terbatasnya informasi pasar dalam memperoleh produk yang diinginkan serta terbatas informasinya tentang pembeli oleh petani. Hal inilah yang mendorong Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggandeng Gojek. Sebagai perusahaan teknologi dengan jaringan yang luas dan memiliki aplikasi online yang handal, diharapkan dapat membantu mempermudah distribusi dan pemasaran produk pertanian petani di Bali”.

Sementara itu Charly Raya - Kepala Kebijakan Publik Hubungan Pemerintahan Gojek wilayah Bali Nusra menyatakan, ”Kolaborasi Gojek dengan sektor pemerintah dalam mengakses bahan-bahan pangan berkualitas ini menjadi sebuah langkah strategis, utamanya di saat pandemi ini. Kerjasama dengan Toko Tani ini tidak hanya membuka akses bagi mitra-mitra Toko Tani untuk memperkuat UMKM melalui perputaran roda ekonomi, namun juga mendukung program Pemerintah Provinsi Bali dalam mencegah penyebaran COVID-19 melalui layanan belanja daring yang mengedepankan protokol kesehatan melalui Program J3K (Jaga Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan)”.

”Kerjasama ini telah dilakukan juga antara Gojek dan Kementerian Pertanian. Perhatian dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat Bali agar dapat mengakses sembako murah sekaligus mencegah penyebaran pandemi ini sangat baik sekali. Oleh karena itu, Gojek akan terus mendukung program Pemerintah Provinsi sebagaimana yang dilakukan dengan Distan Pangan Pemprov Bali ini”, jelas Charly.

wartawan
Redaksi
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.