Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Permukiman Diserbu Lalat, Warga Keluhkan Kandang Ayam

permukiman
DIPROTES - Keberadaan kandang ayam di sekitar permukiman warga di Banjar Munduk Ranti, Tukadaya diprotes warga karena dituding memicu serangan lalat.

BALI TRIBUNE - Warga Banjar Munduk Ranti, Desa Tukadaya, Melaya, Jembrana kembali memprotes usaha kandang ayam yang lokasinya di dekat permukiman warga. Sejak sepekan belakangan ini, permukiman warga setempat diserang kawanan lalat. Tidak hanya siang hari, kawanan lalat juga masuk dan hinggap ke dalam rumah warga saat malam hari. 

Warga menuding lalat yang mewabah hingga mengganggu aktifitas dan kenyamanan warga ini berasal dari kandang ayam yang ada di sekitar tempat tinggal warga tersebut. Menurut sejumlah warga Banjar Munduk Ranti, Senin (24/4), lalat kembali menyerang permukiman warga sejak kadang ayam memasuki masa panen dan semakin mengganas sejak empat hari lalu. Seluruh rumah warga di wilayah tersebut kini diserang kawanan lalat.

Pedagang makan di wilayah tersebut juga kewalahan dengan adanya serangan lalat ini. Salah seorang warga, Bu Agus, penjual sembako di wilayah tersebut mengaku dagangan di warungnya menjadi serangan kawanan lalat. "Yang paling banyak dikerumuni lalat polar saya," ungkapnya. Di warung miliknya ini seluruh barang dagangan dihinggapi kawanan lalat. Ia mengaku sejak serangan lalat mewabah, warga sempat mengatasi dengan menggunakan lem lalat, namun karena semakin banyak jumlahnya, warga kewalahan dengan serangan lalat ini.

Di sejumlah warung lainnya yang menjual makanan, pedagang mengaku tidak berani menaruh makanan di luar karena takut tercemar dan tidak higienis. "Ini saja di dalam penuh lalat. Apalagi di luar. Takut jualan makanan siap saji nanti yang beli sakit. Bahkan kopi yang diseduh baru ditaruh di atas meja juga diserang lalat," ungkap seorang pemilik warung tidak jauh dari lokasi kandang yang enggan disebut namanya.

Kawanan lalat juga menyerang dan sangat mengganggu saat malam hari. Sejumlah warga sudah berupaya melakukan berbagai upaya untuk memberantas serbuan lalat ini, seperti menyemprot dengan butok, namun tetap tidak berhasil mengusir kawanan lalat. Warga berharap instansi terkait mengecek kondisi kandang ayam yang ada di wilayah tersebut karena dekat dengan permukiman warga. Sejak ada kandang ayam yang berdiri di sekitar permukiman, setiap panen selalu ada serangan lalat. Bahkan sejak seminggu belakangan ini serbuan lalat semakin parah. Sementara itu dari pengamatan di salah satu kandang ayam di sekitar permukiman warga tampak pemilik kandang sudah memanen ayam peliharaannya.

Namun karung-karung berisi kotoran ayam tampak masih ditumpuk dan dijejer di sekeliling kandang. Meski lantai kandang sudah diplester dan dibersihkan, namun lalat  tampak banyak  bertebaran di areal kandang tersebut. Pemilik kandang, Putu Sumarna (39) yang ditemui di rumahnya juga mengakui adanya serbuan lalat. Namun ia membantah kalau wabah lalat itu dari kandang miliknya. "Kami saja juga diserang lalat, dan kami heran tumben lalat sebanyak ini," ungkapnya. Dikatakannya, sebelum  35 hari, harusnya belum ada lalat namun untuk di bawah kandang sudah ada penanganan dan tetap kering. "Larva lalat juga tidak ada di kandang kami karena sudah disemprot dan ditangani. Sepertinya ini dari kandang lain,” bebernya.

Di Desa Tukadaya ada beberapa kandang seperti di Banjar Pangkung Jajang namun yang paling dekat dipemukiman warga di Munduk Ranti memang kandang diakuinya kandang miliknya. Ia menduga wabah lalat ini karena kandang ayam yang ada di Desa Tukadaya panen berbarengan. "Kalau di kami panen tidak ada lalat dan tiap hari kami semprot dengan pestisida. Pertumbuhan lalat tidak sampai jadi," jelasnya. 

Perbekel Desa Tukadaya, Made Budi Utama dikonfirmasi mengaku sedang ada tugas dan belum mendapatkan informasi menganai serangan lalat tersebut. "Saya belum dapat info masalah wabah lalat. Nanti saya cek.," tandasnya saat dikonfirmasi melalui ponselnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Diduga Mau Bundir, Siswi SMP Dievakuasi dari Bawah Jembatan Tukad Ngongkong

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang siswi SMP berinisial NKS (14) ditemukan bengong di bawah Jembatan Tukad Ngongkong, Kecamatan Petang, Badung, pada Selasa (15/12). Siswi asal Desa Belok Sidan itu diduga tengah melakukan upaya percobaan bunuh diri (Bundir) setelah hilang sejak Senin (14/12). Namun, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dari bawah jembatan keesokan harinya.

Baca Selengkapnya icon click

Sarasehan PRABU Catur Muka Dibuka Wali Kota Denpasar, Dihadiri Bupati Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Paiketan Rantauan Buleleng (PRABU) Catur Muka di bawah kepengurusan baru, terus mematangkan agenda kegiatan organisasi ke depan. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menggelar audiensi dengan Bupati Buleleng,  Selasa (16/12) di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HARRIS & POP! Kuta Gandeng BAZNAS Salurkan Donasi Bencana ke Sumatra

balitribune.co.id | Mangupura – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan, HARRIS Hotel & Residences Riverview Kuta Bali dan POP! Hotel Kuta Beach bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Sumatra yang terdampak bencana banjir, Selasa (16/12).

Baca Selengkapnya icon click

Pilu di Balik Kandang Sapi, Bayi Tak Berdosa Dibuang Ibu Kandung

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang wanita asal Sumba Barat Daya (SBD), NTT, Yustina Kondo (31) membuang bayinya yang baru dilahirkan di semak -  semak di belakang kandang sapi milik Ni Wayan Rabik di Lingkungan Menesa Desa Adat Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (15/12/2025). Beruntung bayi berjenis kelamin laki - laki dengan berat 3140 gram dan panjang 50 cm itu dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Silaturahmi Akhir Tahun, Agung Toyota Kunjungi Kantor Redaksi Bali Tribune

balitribune.co.id | Denpasar - Menjalin silaturahmi akhir tahun 2025 dengan awak media, managemen Agung  Toyota mengunjungi  Kantor redaksi Bali Tribune, Jln Tukad Badung No 234 A, Renon, Denpasar, Selasa (16/12).

Diwakili Afrizia Yuliana selaku Macrcomm Head Agung Toyota, perwakilan salah satu pilar bisnis Agung Concern Group yang bergerak dibidang otomotif diterima Manager Marketing Bali Tribune, IGAA. Bintang  Aryani. 

Baca Selengkapnya icon click

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pasar Murah AGP 2025 Berlanjut di Bali Bersama Discovery Kartika Plaza Hotel

balitribune.co.id | Kuta - Artha Graha Peduli (AGP) melanjutkan pelaksanaan Pasar Murah AGP 2025, bagian dari upaya berkelanjutan dalam merespons potensi tekanan inflasi pangan sekaligus memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok tetap terjaga. Di Bali, kegiatan ini dilaksanakan melalui kolaborasi AGP Bali bersama Discovery Kartika Plaza Hotel Bali, dalam sinergi unit usaha di bawah Artha Graha Network.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.