Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pertama Kali Ikut, Sandi dan Taler Juarai Lomba Sampan Tradisional

Sampan Tradisonal
BERPACU - Puluhan peserta Lomba Sampan Tradisonal, Rabu pagi (9/8), berpacu mengalahkan derasnya arus Sungai Perancak sejauh enam kilometer menuju garis finis.

BALI TRIBUNE - Dibadingkan tahun lalu, peserta Lomba Sampan Tradisional yang dirangkaikan dengan event Jembrana Festival ke dua jelang HUT Kota Negara ke-122 yang dilepas, Rabu (9/8) pagi, di Pura Gede Perancak, mengalami peningkatan. Setelah dilepas oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, puluhan sampan yang berpacu melawan arus deras Sungai Perancak menempuh jarak 6 kilometer lebih hingga berakhir di Jembatan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Jembrana.

Pada lomba tahun ini, pasangan Gede Sandi dan Wayan Taler asal Samblong menjuarai lomba sampan tradisional. Kedua pasangan asal Lingkungan Samblong ini baru pertamakalinya mengikuti lomba sampan tradisional. Sandi bahkan mengaku tidak ada persiapan khusus dalam lomba ini. Sandi mengaku tidak mengalami hambatan dengan jalur yang diadakan oleh panitia dan sangat senang bisa meraih juara kendati memang diakuinya peserta dari hulu harus berusaha melawan arus sungai yang cukup deras.

Koordinator Lomba, Sarya Widana mengatakan Lomba Sampan Tradisional ini merupakan event yang rutin digelar pada bulan Agustus setiap tahunnya. Lomba tahun ini diikuti 84 peserta, jumlah tersebut meningkat dari lomba tahun lalu yang hanya diikuti 70 peserta. Setiap peserta yang ikut mendaftar mendapat kaos dan snack, sedangkan untuk peserta yang finish mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 200 ribu per sampan (2 orang). “Tidak ada kriteria khusus, namun peserta diwajibkan menggunakan sampan kayu dan penggunaan sampan fiber tidak diperbolehkan,” kata Sarya.

Juara Pertama pada lomba sampan kali ini mendapatkan hadiah piala dan uang pembinaan senilai Rp 2 juta, Juara Kedua mendapatkan hadiah piala dan uang pembinaan Rp 1,5 juta, dan Juara Ketiga mendapatkan hadiah piala dan uang pembinaan sebesar Rp 1,3 Juta. Sedangkan peringkat 4 hingga 10 mendapat uang pembinaan mulai Rp 1 juta hingga Rp 400 ribu.

 

Menurut Bupati Artha agenda Lomba Sampan Tradisoonal ini sangat positif dan ke depan harus ada evaluasi, aturan lombanya harus dipertegas dan di perjelas, sehingga selain bisa diikuti dengan baik, pelaksanaannya pun akan semakin berkualitas. Bupati Artha mengharapkan pada event lomba ke depan agar disediakan kategori khusus, semisal saat lomba diadakan kategori peserta yang bisa mengangkut sampah dengan jumlah terbanyak. “Dengan begitu, sungai bisa dijaga kebersihannya dan peserta yang tidak hanya berpacu sebagai yang tercepat,” pungkas politisi asal Melaya ini.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Hadir di Teuku Umar, AEC Bali Tampil Modern Berfasilitas Lengkap

balitribune.co.id | Denpasar - ALVA, brand lifestyle mobility solution kembali memperluas jangkauannya dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang menyeluruh dengan meresmikan ALVA Experience Center (AEC) terbaru mereka di Bali yakni di kawasan Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Desa di Buleleng Raih Trisakti Tourism Award 2025

balitribune.co.id | Singaraja - Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali meraih penghargaan skala nasional. Kali ini penghargaan diterima dari sektor pariwisata. Tiga Desa Wisata di Kabupaten Buleleng menerima penghargaan Trisakti Tourism Award. Tiga Desa tersebut ialah  Desa Les Kecamatan Tejakula, Desa Sudaji Kecamatan Sawan, dan Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak.

Baca Selengkapnya icon click

Komit Lestarikan Budaya, Astra Motor Bali Dukung Tradisi Mesuryak

balitribune.co.id | Denpasar –Turut mendukung pelestarian budaya lokal, Astra Motor Bali mengambil bagian dalam tradisi Mesuryak yang digelar meriah di Desa Adat Bongan, Kecamatan Tabanan, Bali. Tradisi ini dilaksanakan setiap Rahina Saniscara Kliwon Kuningan atau Hari Raya Kuningan sebagai simbol cinta kasih dan penghormatan kepada leluhur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dinas Koperasi UKMP Badung Gelar Jumat Ceria, Wadah Strategis Fasilitasi Pemasaran Produk UMKM

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop UKMP), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lewat kegiatan Jumat Ceria.

Acara ini digelar di Lapangan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Jumat (9/5), sebagai sarana strategis untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM lokal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.