Pertamina Pastikan BBM, Avtur, dan Elpiji Aman | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 10 June 2017 13:36
Arief Wibisono - Bali Tribune
I Ketut Permadi Aryakumara (tengah)
I Ketut Permadi Aryakumara (tengah)

BALI TRIBUNE - Selama musim mudik Lebaran, Pertamina Distribusi Bali - Nusra menjamin ketersediaan BBM tersebut terutama di jalur yang kerap dilalui pemudik yang diperkirakan meningkat. Demikian disampaikan Kepala Cabang Pertamina Distribusi Bali - Nusra, Ketut Permadi Aryakumara, Jumat (9/6).

“Kami pihak Pertamina menjamin ketersediaan BBM, Elpiji, dan Avtur yang diperkirakan meningkat pada saat momen musik lebaran kali ini,” ujarnya. Disebutkan, salah satu persiapan yang dilakukan Pertamina, yaitu mulai Sabtu (10/6) akan mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) yang akan dipusatkan di kantor Pertamina Denpasar untuk Bali - NTB. Di samping juga ada satgas di Sanggaran, Manggis, Ngurah Rai, dan juga terminal BBM di wilayah NTB.

“Satgas akan efektif bekerja mulai Sabtu (10/6) sampai dengan tanggal 11 Juli 2017 yang akan datang. Tugas utama dari satgas adalah, memonitor, memastikan semua pasokan berjalan lancar dan tidak ada kendala kendala yang berarti di lapangan. Akan ada dua orang yang bertugas setiap harinya demikian juga di depot depot, termasuk juga mbuka depot lebih lama dari biasanya,” tukasnya.

Secara konsumsi BBM total Bali diprediksi ada peningkatan sekitar 14 persen, elpiji 10 persen, dan Avtur 10 persen dari rata rata kebutuhan normal. Dijelaskan Permadi, kebutuhan BBM sendiri pada puncak mudik akan ditambah lagi menjadi 35 persen. “Kalau normalnya kebutuhan BBM mencapai 2.500 kilo liter hingga 2.600 kilo liter, namun pada saat puncak mudik nantinya akan ditambah sekitar 35 persen lagi. Yang perlu diwaspadai saat mudik yaitu jalur Denpasar ke Gilimanuk via Tabanan - Negara, dan Singaraja,” sebutnya.

Demikian halnya dengan kebutuhan elpiji di hari normal mencapai 650 matrix ton, dan akan ditambahkan lagi kebutuhannya sekitar 10 persen untuk antisipasi lonjakan permintaan. Sedangkan kebutuhan avtur sekitar 2.000 kilo liter per hari. Sedangkan dipuncak nya nanti bisa mencapai 2.400 kilo liter perharinya. “Peningkatan penggunaan avtur kita prediksi akan terjadi di H - 3,” imbuhnya, seraya menyebutkan saat ini di Bali ada sekitar 186 SPBU.