Diposting : 5 June 2018 23:38
Arief Wibisono - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Pertamina akan menambah pasokan BBM pada Oktober 2018 mendatang serangkaian akan digelarnya pertemuan tahunan IMF-World Bank yang berlangsung di Nusa Dua Badung, Oktober mendatang. "Belajar dari pertemuan APEC yang terjadi sebelumnya, maka dalam menyongsong pertemuan IMF-World Bank nanti kita akan tambah stok BBM sekitar 140 persen berupa gasoline dan gasoil dari kondisi normal. Sebab konsumsi saat itu diprediksi akan meningkat cukup besar," ujar Marketing Branch Manager Bali-NTB Doni Indrawan didampingi Rico Respati selaku Section Head Communication MOR V di sela-sela press conference "Kesiapan Distribusi BBM &LPG Menyambut Idul Fitri 1439 H" di Sanur, Kamis (31/5).
Ditambahkan Doni pihaknya akan mensupport pasokan BBM terutama pada kawasan yang dekat dengan lokasi pertemuan seperti ITDC. Dukungan itu berupa menyiapkan tiga tangki BBM yang transportable dan akan standby untuk melayani 10 SPBU terdekat. "Kita prediksi konsumsi saat itu bisa sampai tiga kali lipat dibandingkan saat APEC," jelas Doni seraya mengatakan Pertamina akan siap di sana sejak H-3 hingga H+3 sidang IMF-WB. "Untuk pasokan BBM nanti Pertamina akan mendatangkan dari Depo Manggis dan Situbondo dan BBM yang dipasok juga yang ramah lingkungan seperti Pertamax turbo dan Pertamina dex," sebutnya.
Sebagaimana diketahui sidang tahunan IMF-WB nanti akan diikuti sekitar 189 negara dengan melibatkan sekitar 20 ribu peserta. Dengan jumlah peserta yang begitu besar bukan saja kebutuhan BBM yang akan meningkat juga kamar-kamar hotel di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya hampir seluruhnya sudah penuh. Sebelumnya Kepala Bank Indonesia KPw Bali Causa Iman Karana mengatakan kegiatan IMF-WB ini akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bali sebab bukan saja pariwisata akan meningkat juga UMKM ikut tumbuh.