Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perusahaan Rokok Tak Lagi Lirik Tembakau Gianyar

Bali Tribune / TEMBAKAU - Kondisi Tanaman Tembakau di Gianyar yang tak lagi jadi andalan petani

balitribune.co.id | Gianyar - Tembakau yang sempat menjadi komoditas Primadona di Gianyar, kini tinggal kenangan. Seiring kualitasnya yang terus menurun, produktivitasnya pun terus merosot. Perusahaan rokok yang sempat menjadi pelanggan utama petani kini hengkang, dan komoditas tersebut saat ini hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan lokal.

Pantuan Bali Tibune, Minggu (12/9), kondisi perkebunan tembakau di kawasan Pantai Er Jeruk, Sukawati, Gianyar, sangat memprihatinkan. Tanaman tembakau yang sempat tumbuh subur itu, kini sebagian besar layu karena terjadi pembusukan pada bagian akarnya. Menyusul kondisi lahan yang terlalu lembab akibat guyuran hujan dalam sepekan. Sementara sebagian lainnya, diserang hama seperti ulat dan serangga lainnya.

Ni Kadek Sukarini (37), salah seorang petani setempat mengaku pasrah. Dirinya, mengaku sudah berulang kali menanam ulang, namun tetap saja gagal. Akhirnya terpaksa mencabuti tembakaunya yang layu. Lahan juga dibiarkan kosong karena tidak ada lagi bibit yang tersedia. “Bibitnya juga susah pak, karena jumlah tanaman tembakau yang berbunga hingga berbiji, sangat terbatas,“ terangnya.

Disebutkan, untuk 50 kg daun tembakau kering hanya dihargai Rp 150ribu. Dikatakannya dengan harga sebesar itu, bila dihitung dengan biaya produksi dan biaya lainnya, petani tembakau dipastikan merugi. Apalagi daun tembakau panennya hanya 50% saja yang bisa dijemur kering dan diproses potong. ‘’Satu-satunya harapan kami adalah tanaman cabe yang ditumpangsari. Namun, saat harga cabe yang menjanjikan, justru belum memasuki masa panen,” sesalnya.

Kabid Pembibitan Dinas Pertanian Peternakan Gianyar, Gusti Nyoman Raka,  mengakui komoditas tembakau hingga kini masih terkonsentrasi di Kecamatan Sukawati. Luas tanamnya memang terus menyusut. “Sekarang yang masih menanam tembakau sekitar 368 hektar, di Sukawati," ungkapnya.

Luas tanam ini, sebutnya berkurang drastis sejak 5 tahun lalu yang hampir 600 hektar. Selain alih fungsi lahan, kualitas komoditas tembakau ini juga tidak laku di skala nasional. Dengan sisa luas tanam yang ada, kini hasil panennya untuk komoditas lokal, seperti pecanangan/nginang dan rokok lokal. Rokok lokal ini juga untuk rokok kebutuhan upacara. "Keluhan petani pada umumnya hasil panen tidak laku, sehingga dijual di pasar lokal saja," jelasnya.

Diakuinya, sebelum lima tahun, sebanyak 13 subak di Kecamatan Sukawati sangat bergairah menanam tembakau. Dulu, nilai ekonomis tembakau melebihi padi, sehingga bergairah. Saat ini, disaat masa tanam palawija petani mengisi dengan tembakau. Sedangkan dua kecamatan lain sebagai penghasil tembakau adalah Payangan dan Tegalalang. Sebelumnya luas tanam di Payangan sekitar 8 hektar, kini hanya 2 hektar saja. Dan di Tegalalang hanya 1 hektar, sedangkan sebelumya sampai 12 hektar. Khusus untuk panen tembakau di dua kecamatan ini, produksi hanya untuk lokal saja. "Produksi di dua kecamatan ini hanya untuk kebutuhan lokal dan sarana upacara agama saja," pungkasnya.

wartawan
ATA
Category

Sejarah Balap Indonesia, Empat Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat di GP Misano

balitribune.co.id | Jakarta – Untuk pertama kalinya dalam sejarah balap di arena MotoGP, binaan Astra Honda Motor mengisi 3 dari 4 kelas yang dilombakan di Misano World Circuit Simoncelli. Empat pebalap Indonesia yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) yakni Mario Suryo Aji, Fadillah Arbi Aditama, Veda Ega Pratama, dan M. Kiandra Ramadhipa siap bersaing di sirkuit kebanggaan Italia tersebut pada 13-14 September 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Honda Care Bali Layani Service Gratis 2.500 Motor Konsumen Terdampak Banjir

balitribune.co.id | Denpasar – Banjir besar yang melanda Bali pada 10 September 2025 tidak hanya merendam rumah warga, namun juga ribuan kendaraan bermotor milik masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian kepada konsumen setia, Astra Motor Bali melalui layanan Honda Care bergerak cepat membantu pengguna sepeda motor Honda yang terdampak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ribuan Dealer Honda Ajak Konsumen Satukan Hati, Satukan Semangat Kebersamaan

balitribune.co.id | Jakarta – Memeriahkan Hari Pelanggan Nasional 2025, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama 29 jaringan main dealer sepeda motor Honda di seluruh Indonesia menghadirkan beragam kegiatan apresiasi untuk konsumen setianya. Rangkaian kegiatan ini akan terus meramaikan dealer sepeda motor Honda hingga akhir September ini. 

Baca Selengkapnya icon click

Melaspas Tapakan Ida Ratu Gede Sakti di Pura Dalem Desa Adat Kutaraga

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Ngodakan dan Melaspas Tapakan Ida Ratu Gede Sakti. Bupati juga berkesempatan Nyumpangin Sekar Emas di Petapakan Anyar Pura Dalem Desa Adat Kutaraga, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (15/9). Turut hadir dalam kesempatan ini anggota DPRD Badung I Made Ponda Wirawan, Camat Abiansemal IB.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serap Aspirasi, Pansus DPRD Badung Matangkan Ranperda Inisiatif Perlindungan dan Penertiban HPR

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies (HPR). Untuk menyempurnakan rancangan, Pansus menggelar rapat serap aspirasi di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung, Selasa (16/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.