Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Petani Ditipu Polisi Gadungan

Bali Tribune/ SADAR - Saat korban usai menyadari telah ditipu mentah-mentah.
balitribune.co.id | Singaraja - Seorang petani di Desa Banyusri, Kecamatan Banjar, terpaksa merelakan uangnya melayang sebesar Rp 1 juta setelah seseorang yang mengaku polisi menipunya melalui sambungan telepon. Penipu berdalih, anak korban mengalami kecelakaan lalulintas dan berusuran dengan pihak kepolisan. Warga bernama Nyoman Maradana (40) bersama istrinya hanya bisa pasrah karena telah ditipu dan berencana melaporkan kasus itu ke polisi.
 
Peristiwa itu berawal, Senin (22/4) sekitar pukul 22.00 wita korban menerima telepon dari anaknya yang berkerja di sebuah hotel di Denpasar akan keluar untuk mencari makan setelah pulang dari bekerja. Tidak lama berselang, korban menerima telepon dari seseorang yang mengaku anggota kepolisian yang mengabarkan anaknya terlibat lakalantas. Anaknya bernama Putu Wija dikabarkan menabrak anak kecil dengan kondisi luka cukup parah.
 
Agar anaknya terhindar dari masalah, korban yang sehari-hari sebagai petani itu diminta mentransfer sejumlah uang  ke rekening yang dikirim pelaku sebanyak Rp 3 juta. Korban sempat diancam anaknya akan ditembak jika tidak segera mengirimkan uang yang diminta pelaku. Penipu yang berkedok polisi itu mendramitisir dengan memperdengarkan suara tangisan yang disebutnya anak korban melalui nomor handphone 081375329695.  ”Anak saya akan ditembak kalau tidak segera mengirimkan uang seperti diminta pelaku,” tutur Maradana.
 
Korban bersama istrinya lantas bergegas mencari tempat untuk melakukan transfer uang sesuai permintaan pelaku. Di sebuah minimarket di Kelurahan Seririt, berjarak 7 kilomter dari rumahnya, korban berusaha mengirimkan uang tersebut melalui Norek BRI 063701038578507, Atas nama Horidin Rakuti, namun gagal. Akhirnya pelaku meminta agar korban mengirimkan pulsa sebesar Rp 2 juta. Dua kali pengiriman pertama masing-masing sebesar Rp 500 ribu telah terkirim ke nomor pelaku.
 
Saat akan mengirim dua kali berikutnya, petugas minimarket curiga dan menanyakan pulsa tersebut dikirim kepada siapa. Setelah dijelaskan, pegawai yang bernama Indriyani (21) lantas berkesimpulan bahwa korban mengalami penipuan. Atas saran Indriyani, korban diminta mematikan handphone dan menggunakan nama lain untuk menghubungi anaknya di Denpasar. Benar saja, anaknya itu baik-baik saja dan tidak mengalami lakalantas seperti dikabarkan oleh pelaku. Sadar dirinya ditipu mentah-mentah, korban beserta istrinya terhenyak dan tidak menyangka menjadi korban penipuan. ”Saya panik makanya mau melakukan apa saja seperti yang diminta pelaku. Mungkin setelah ini saya akan lapor polisi,” kata Maradana.
 
Sementara, Indriyani mengaku sudah sering melihat orang ditipu seperti itu sehingga ia langsung curiga saat korban membeli pulsa handphone dalam jumlah banyak. ”Begitu bapak itu membeli pulsa lumayan banyak, langsung saya yakin kalau bapak ini sedang ditipu. Makanya saya minta matikan hp dan langsung hubungi anaknya. Benar saja, bapak itu tertipu dan beruntung pengiriman pulsa berikutnya dapat digagalkan,” ucapnya.
wartawan
Khairil Anwar
Category

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Ikuti Gotong Royong Semesta Berencana Tanam Pohon dan Bersih Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Kegiatan Gotong royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah kembali dilaksanakan serentak di seluruh Bali. Kegiatan utama dipusatkan di Kawasan Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, pada Minggu (30/11). Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 bibit pohon Mangrove dan bersih sampah, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin Apel kesiapan pasukan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.