Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Petugas Damkar Juga Jadi Korban Kebakaran TPA Temesi

Bali Tribune/ BELUM TERATASI - Sudah berlangsung selama satu setengah bulan, kebakaran di TPA Temesi belum juga dapat diatasi.
balitribune.co.id | Gianyar - Tidak hanya warga Desa Lebih, petugas pemadam kebakaran (damkar) di Gianyar juga jadi korban dari kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Temesi. Setelah kurang lebih satu setengah bulan menangani kasus kebakaran itu, sejumlah petugas damkar terjangkit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) , gangguan paru-paru, kuku hitam, dsb. Pasalnya, selama berjuang memadamkan kebakaran, petugas pemadam kebaran yang turun ke lapangan terpapar asap beracun dan gas metan.
 
Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi penanganan musibah kebakaran di TPA Temesi yang digelar di Kantor Bappeda Gianyar, Selasa (13/8). Dalam rapat yang dipimpin Sekda Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, Kabid Damkar Gianyar, Gusti Agung Udayana, mengungkapkan semua upaya yang telah dilakukan berikut hambatan yang terjadi dalam penanganan kebakaran tersebut. Sejak kebakaran terjadi 10 Juni lalu, puluhan petugas sudah diturunkan untuk menangani.
 
Namun, langkah awal hanya bisa menjinakkan api di permukaan. Sementara bara api di dalam tumpukan sampah tidak bisa dijangkau. “Bara api di dalam tumpukan inilah yang hingga kini menjadi pemicu kepulan asap. Hampir setiap hari kami sudah berupaya untuk memadamkan bara ini,” ungkap Agung udayana. Dia mengaku malu lantaran dalam satu setengah bulan, kasus ini belum bisa diselesaikan. Terlebih dengan adanya tudingan petugas “bermain-main”.
 
Padahal, kata dia, jajaran pemadam kebakaran Gianyar sangat serius melakukan penangananan kebakaran ini, namun terkendala di lapangan. Mulai dari keterbatasan peralatan, pembaiyaan, hingga sempitnya ruang gerak lantaran pelayanan sampah dari seluruh desa di Gianyar harus tetap dilayani. “Banyak anggota kami yang mengeluhkan gangguan kesehatan. Sda yang mengalami peradangan paru-paru, ISPA, Kuku hitam hingga luka robek akibat benda tajam,” terangnya.
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra, mengungkapkan, hingga Selasa (13/3), titik api yang terpantau masih tersisa lima persen. Penanganan terakhir, pihaknya juga meminta bantuan alat berat dari Pemprov Bali untuk menggali bara api di dalam tumpukan sampah. “Pemadaman kali ini, kami harap dapat menuntaskan titik-titik sumber asap. Dari hasil penggalian, asap bersumber dari karet ban yang terbakar. Kami akan terus memantau,” ujarnya.
 
Pada kesempatan ini, Kujus juga mengharapkan pembiayaan selama penanganan ini, tidak semata-mata dibebankaa kepada DLH Gianyar. Pasalnya, yang terjadi selama ini dalam penangan kasus kebakaran di TPS Temesi ini, untuk biaya logistik, hingga BBM menjadi beban dari dinas yang dipimpinya. Kondisi ini dikhawatirkan akan terus membengkak dan DLH tidak akan bisa mengkover, mengingat instansinya tidak ada pos pembiayaan dalan penanganan kebencanaan seperti ini.
 
Menyikapi kondisi ini, Sekda memahami kondisi yang terjadi dan menarik benang merahnya, di mana ada sisi kelemahan dalam teknis penanganannya. Dirinya pun menyampaikan apresiasi terhadap kinerja bawahannya yang sudah all out, meski di mata masyarakat terkesan lamban. “Penyemprotan dengan air yang berlebihan juga akan berdampak. Karena akan menimbulkan air lindi (leachate) yang akibatnya terhadap lingkungan yang lebih parah,” ungkapnya.
 
Mengenai pembiayaan, pihaknya akan memanfaatkan anggaran kebencanaaan. Semua pembiayaan nantinya akan dibebankan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar. Pencairan anggaran bencana ini sangat dimungkinkan setelah penetapan status bencana oleh bupati. Sedangkan perihal pelayanan sampah kirimann dari desa-desa, diharapkan menyesuaikan situasi di TPA, agar tidak membatasi gerak petugas pemadam yang sedang bekerja.
 
Lebih lanjut, Wisnu Wijaya mengakui jika saat ini kondisi TPA Temesi sudah melebihi kapasita (overload) Menyikapi hal tersebut, pihaknya juga sudah menjajagi TPA Kabupaten lain yang memungkinkan dijadikan TPA alternatif. “Kami sudah menjajagi TPA Kabupaten Bangli. Mudah-mudahan, nanti bisa dibuatkan MoU sehingga untuk sampah kiriman dari desa bagian atas bisa dialihkan ke sana,” ungkap Sekda dalam rapat evaluasi penangan kebakaran TPA Temesi. (u)
wartawan
Redaksi
Category

Nusa Penida Festival ke-8 Resmi Dibuka, Kibarkan "The Soul for Tommorrow" di Tengah Pengakuan Nasional

balitribune.co.id | Nusa Penida - Nusa Penida Festival (NPF) ke-8 Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Event Internasional Pariwisata RI, Hafiz Agung Rifai, pada Jumat (7/11) di Pesisir Pantai Tanjung Kerambitan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click

Terobosan Dunia Balap Indonesia: Dua Jebolan Astra Honda Racing School Cetak Sejarah di MotoGP 2026

balitribune.co.id | Jakarta – Konsistensi PT Astra Honda Motor (AHM) membina pebalap muda melahirkan prestasi baru bagi Bangsa. Sejarah baru dipersembahkan untuk dunia balap Indonesia menyusul terpilihnya dua pebalap lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) untuk berlaga di gelaran MotoGP 2026.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HAI Badung GASS Menuju Jamnas Honda ADV Indonesia IV dan Honda Bikers Day 2025

Balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai bentuk nyata semangat brotherhood dan solidaritas antar anggota komunitas, Honda ADV Indonesia (HAI) Badung Chapter melepas 15 member-nya untuk melakukan touring menuju Jambore Nasional (Jamnas) ke-IV Honda ADV Indonesia yang digelar di Kuningan, Jawa Barat pada 8 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.