Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Petugas Quick Count Tewas

KECELAKAAN – Lokasi kecelakaan petugas quick count dari lembaga survey SRMC pada Pilgub Bali 2018, Rabu (27/6).

BALI TRIBUNE - Naas nian nasib Gede Yuda Setiawan (24), petugas quick count dari lembaga survey SRMC pada Pilgub Bali 2018. Ia tewas saat akan menuju ke tempat tugas dalam sebuah kecelakaan di jalan raya jurusan Desa Selat-Wanagiri KM 17-18 wilayah Dusun Tukad Juuk, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Rabu (27/6). Saat itu korban bersama Alvin Harte (24) warga Pemecutan Kelod Denpasar Barat, yang hanya mengalami luka. Informasi yang dihimpun di Mapolres Buleleng menyebutkan, lakalantas tunggal yang merenggut satu korban jiwa ini berawal saat Yuda Setiawan warga Desa Nyangan, Banjar Angkan, Klungkung datang dari arah Denpasar menuju ke utara tmengendarai sepeda motor Honda Vario DK 6054 AL dengan membonceng Alvin Harte warga Denpasar, melintasi jalan di Desa Selat. Keduanya yang masih menyandang status mahasiswa itu hendak melakukan proses hitung cepat Pilgub Bali 2018. Setiba di TKP, tiba-tiba rem motor yang dikendarai korban blong. Akibatnya, Yuda yang memboncengkan Alvin tidak bisa menguasai kendaraannya karena jalanan menurun dan menabrak sebuah pohon yang berada di pinggir sebelah barat jalan. Sepeda motor kemudain oleng dan terjatuh menyebabkan keduanya terseret sejauh 12 meter di pinggir jalan. Saksi, Ketut Lodra yang saat itu  melintas sontak berhenti dan langsung menolong korban dengan menyetop kendaraan roda empat untuk membawa kedua korban ke Rumah Sakit Paramasidhi Singaraja. Dikonfirmasi seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP. Made Sri Utami Dewi mengatakan, pengendara motor, Yuda Setiawan meninggal saat mendapat perawatan medis di rumah sakit. ”Akibat lakalantas ini satu orang meninggal atas nama Yuda Setiawan yang juga pengendara motor akibat luka dalam keluar darah dari perut. Sedangkan yang dibonceng atas nama Alvin, mengalami luka robek pada mulut dan lecet pada wajah, cedera pada kepala dan masih dirawat di rumah sakit Paramasidhi Singaraja,”terang AKP Sri Utami. Dikatakan, lakalantas tersebut merupakan out of control (OC) ini terjadi karena rem motor yang blong. Meski begitu polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian termasuk memintai keterangan beberapa saksi-saksi.”Kita masih dalami penyebabnya dengan melakukan proses penyelidikan dan penyidikan Unit Lantas Polsek Sukasada dan Unit Laka Lantas Polres Buleleng,” tandasnya.  

wartawan
Khairil Anwar
Category

Pantai Bingin Favorit Wisatawan Asing

balitribune.co.id | Badung - Pascadibongkarnya 48 tempat usaha yang bangunannya tidak berizin di Pantai Bingin, Desa Pecatu, Badung yang dilakukan Gubernur Bali, Wayan Koster dan Pemerintah Kabupaten Badung pada Senin (21/7), sejumlah wisatawan asing pada Rabu (23/7) tampak masih mengunjungi pantai setempat. Wisatawan asing yang berkunjung di Pantai Bingin belum mengetahui adanya pembongkaran puluhan tempat usaha tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gebyar Edufest Tabanan 2025, Serukan Pendidikan Karakter Sejak Usia Dini

balitribune.co.id | Tabanan - Memperingati Hari Anak Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Tabanan menyelenggarakan Gebyar PAUD Edufest (education festival) Tabanan di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (23/7/2025). Acara ini dibuka oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Bunda PAUD Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga beserta Ny.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Minat ke SMK Negeri Semakin Anjlok

balitribune.co.id | Negara - Fenomena mengkhawatirkan terjadi dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun pelajaran 2025 di Kabupaten Jembrana. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di daerah ini mengalami penurunan jumlah pendaftar secara signifikan, berbanding terbalik dengan sekolah swasta, khususnya yang menawarkan jurusan pariwisata, justru kebanjiran peminat.

Baca Selengkapnya icon click

SJI dan UKW Pintu Masuk Kerja Jurnalistik

balitribune.co.id | Di era ketika semua orang bisa mengaku wartawan asal punya kartu pers cetakan toko fotokopi dan akun Instagram, profesi ini makin rentan dipelintir. Kadang-kadang, lebih susah bedain wartawan beneran sama buzzer yang nyambi jadi wartawan paruh waktu. Di sinilah Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) hadir sebagai pembeda, palang pintu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.