Diposting : 22 December 2018 14:01
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Mepetnya helatan Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan dengan Pra-PON voli indoor dan out door, tak membuat regulasi Pengprov PBVSI Bali berubah terkait dengan pemain Pra-PON Bali yang boleh turun di Porprov Tabanan.
“Boleh kok pemain bola voli indoor maupun out door Pra-PON Bali turun di Porprov Bali. Itu sudah keputusan rapat pengurus PBVSI Bali beberapa bulan lalu. Ya, kami hargai keinginan mereka untuk membela daerahnya masing-masing di Porprov Tabanan,” kata Ketua Umum Persatuan Bola voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali, Nyoman Sukanada, Jumat (21/12).
Hanya saja, regulasi yang diberikan untuk atlet Pra-PON yang turun di Porprov Bali nantinya hanya bisa turun maksimal 2 pemain saja di tengah lapangan. Dicontohkannya, semisal Badung memiliki 4 pemain Pra-PON, maka hanya 2 saja yang boleh berlaga di tengah lapangan saat pertandingan Porprov Bali.
“Selain itu kan bagus, ada ajang pemanasan bagi para pemain Pra-PON sebelum turun di event yang sebenarnya. Sekaligus juga untuk menjadi bahan evaluasi performa masing-masing pemain itu, karena masih ada waktu sisa meski sedikit untuk dibenahi para pelatih Pra-PON nantinya,” tegas Sukanada.
Ia berharap di Porprov Bali nanti para pemain Pra-PON yang bakal diseleksi dan selanjutnya menghuni tim Pra-PON mulai proses awal tahun depan, mampu menunjukkan kualitas teknik dan fisiknya, lebih baik dari pemain Porprov Bali bukan Pra-PON.
“Kasihan jika sampai para pemain Pra-PON tidak boleh turun di Porprov Bali untuk membela daerahnya. Terpenting harus hati-hati jangan sampai cedera nantinya,” pungkas Sukanada.