PHDI Diminta Awasi Wisatawan di Pura Besakih | Bali Tribune
Diposting : 10 October 2016 11:42
San Edison - Bali Tribune
DPRD
Dewa Nyoman Rai

Denpasar, Bali Tribune

Perilaku wisatawan yang berkunjung ke Pura Besakih, menuai sorotan. Pasalnya, tak jarang wisatawan menggunakan pakaian yang tidak semestinya, dan bebas masuk hingga ke daerah Utama Mandala. Hal tersebut seharusnya tak boleh terjadi.

Sorotan di antaranya datang dari Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai. Menurut politisi asal Buleleng itu, dirinya menyaksikan langsung bagaimana wisatawan justru bebas masuk hingga kawasan Utama Mandala di Pura Besakih. Padahal, itu adalah kawasan suci.

"Saya menyaksikan sendiri di sana. Wisatawan asing maupun domestik menggunakan pakaian semaunya. Tamu asing bahkan masuk ke daerah Utama Mandala. Itu seharusnya tak boleh. Pura Besakih itu Pura Suci di Bali. Harus dijaga kesuciannya," kata Dewa Rai, di Denpasar, Minggu (9/10).

Menurut dia, kejadian seperti itu seharusnya tidak terjadi jika pemangku adat yang bertugas di Pura Besakih melakukan pengawasan ketat dan memberi pemahaman kepada wisatawan. Agar hal seperti ini tidak terulang, Dewa Rai meminta Parisada Hindu Dharma Indinesia (PHDI) Bali untuk turun langsung mengawasi ke Pura Besakih.

"Saya sangat berharap PHDI segera turun ke Pura Agung Besakih untuk melakukan penertiban di kawasan tersebut. Jangan sampai tamu asing masuk ke Daerah Utama Mandala. Belum lagi para wisatawan asing maupun domestik yang menggunakan pakaian semaunya. Itu tidak boleh," tandas anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali itu.

PHDI Bali, menurut dia, hendaknya memberi pemahaman kepada pemangku adat yang bertugas di Pura Besakih untuk menjaga kesucian pura tersebut. Salah satunya, dengan cara memberi pemahaman dan mengawasi ketat setiap wisatawan yang berkunjung ke sana. Selain pemangku adat, ia juga meminta PHDI Bali untuk menyampaikan hal yang sama kepada pemerintah Kabupaten Karangsem.

"Kita berharap hal-hal seperti itu tidak kembali terjadi di Pura Besakih. Wisatawan harus bisa menjaga kesucian Pura, tentunya dengan pengawasan ketat oleh pemangku adat di sana," pungkas Dewa Rai.