balitribune.co.id | Mangupura - Pajak Hotel dan Restoran (PHR) masih tetap mendominasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Badung tahun 2023. Sektor ini sebelumnya sempat terguncang akibat pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 hingga membuat keuangan daerah Badung jeblok.
Namun seiring mulai bangkitnya dunia pariwisata, Pemkab Badung langsung tancap gas dengan menaikan pendapatan khususnya dari PHR. Tak tanggung-tanggung pada tahun 2023 Pemkab Badung akan mengerek pendapatannya sebesar Rp 800 miliar dari pendapatan tahun 2022 sebesar Rp 2,9 triliun. Jadi total pendapatan Gumi Keris menjadi sebesar Rp 3,8 triliun.
Peningkatan Pendapatan Daerah Kabupaten Badung itu pun tertuang pada Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang dibacakan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pada Sidang Paripurna DPRD Badung, Selasa (2/8).
Pada pendapatan daerah yang dirancang, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung tahun 2023 dirancang Rp 3,1 triliun atau meningkat sebesar Rp 1 triliun lebih dari PAD tahun 2022 yang ditetapkan Rp Rp 2 triliun lebih. Selain itu Pendapatan Transfer dirancang Rp 722 miliar lebih atau menurun Rp Rp 185 juta lebih dari pendapatan transfer tahun 2022 senilai Rp 907 miliar lebih.
Giri Prasta saat ditemui usai Sidang mengatakan bahwa rancangan peningkatan pendapatan yang dibuat tersebut melihat kondisi pariwisata yang mulai membaik. Kata Dia, PHR tetap menjadi skala prioritas pendapatan Badung tahun 2023.
“Ini adalah sumber pendapatan kita (PHR –red). Ketika ini membaik dan bisa kita lakukan, astungkara sekarang bisa memenuhi target dan bila perlu bisa melebihi target pendapatan,” ujarnya.
Pada peningkatan pendapatan tahun 2023 yang menjadi tolok ukur juga pemerintah akan menggerakkan pertanian dan ekonomi kerakyatan.
“Perlu kami sampaikan juga kenapa kita melakukan pembangunan infrastruktur, karena untuk memajukan ekonomi. Setelah infrastruktur selesai maka kita akan fokus memajukan ekonomi. Dan kami yakin ini akan tercapai,” tegas Giri Prasta.
Pihaknya juga memastikan bahwa pendapatan Badung pasti akan terus naik.
"Prinsip Saya siapa yang menguasai ekonomi dia yang akan menjadi leader," pungkasnya.