Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PHRI Diminta Susun Calendar of Event

RAKERNAS - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli (iri), Ketua Umum PHRI, Hariyadi B.S. Sukamdani (kanan) pada hari kedua Rakernas I Tahun 2016 PHRI di Nusa Dua, Badung, Kamis (21/4).

Nusa Dua, Bali Tribune

Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam mengembangkan 10 destinasi wisata yang di antaranya Kepulauan Seribu, Wakatobi, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur dan Morotai. “Pengembangan destinasi dan atraksi wisata menjadi satu mata rantai yang tidak terpisahkan dalam usaha hotel dan restoran,” kata Ketua Umum PHRI, Hariyadi B.S. Sukamdani pada hari kedua Rakernas I Tahun 2016 PHRI di Nusa Dua, Kamis (21/4).

Pihaknya meminta kepada keluarga besar PHRI agar segera membuat event di daerahnya masing-masing dan menyusunnya dalam calendar of event. “Kita dapat menyusunnya bersama-sama agar setiap hari dalam satu tahun penuh kita menggelar atraksi wisata yang menarik bagi wisatawan,” ucap Hariyadi.

Menurutnya, untuk mencapai target kunjungan wisatawan yang dipatok oleh pemerintah pusat tersebut sangat penting  mensinergikan seluruh kegiatan pariwisata dalam satu kegiatan yang intens. “Bagaimana kita mengintegrasikan seluruh insan pariwisata dalam kegiatan, dalam satu calendar of event yang terencana agar terealisasi dengan baik,” terangnya. 

Calendar of event tersebut, dikatakan Hariyadi, sangat penting untuk menarik minat wisatawan mancanegara dan juga wisatawan nusantara untuk melakukan perjalanan wisata ke seluruh wilayah Indonesia. “Sehingga promosi oleh pemerintah memiliki dampak efektif dan tepat sasaran,” tegasnya.

Sementara itu Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli saat menjadi pembicara utama Rakernas PHRI mengaku cukup kecewa dengan jumlah kunjungan wisatawan ke Borobudur. “Sangat mengecewakan jumlah turis yang ke Borobudur satu tahunnya hanya 300 ribu orang. Kebanyakan hanya mau melihat heritage. Jadi, dia datang ke sana, lihat heritage, dua tiga jam kabur lagi,” bebernya.

Dia mengatakan, tempat sebagus Borobudur mestinya mampu menarik jumlah wisatawan lebih dari jumlah tersebut. “Bayangkan, ada tempat yang tidak sebagus Borobudur dan Prambanan di Kamboja, itu jumlah turisnya satu tahun 7,5 juta. Kok bisa Borobudur yang lebih monumental, yang lebih hebat hanya 300 ribu,” sebut Rizal.

Menurutnya kondisi tersebut dikarenakan visi Borobudur tidak jelas yakni hanya sebagai heritage. “Sementara yang di Kamboja itu visinya religius tourism. Jadi orang datang ke sana, pada dasarnya adalah ibadah. Itulah mengapa turis kalau datang ke sana, itu menginap berhari-hari, bukan hanya tiga jam,” tegas dia.

Rizal mengaku akan mengubah total konsep visi Borobudur dan dikembangkan menjadi tourism religius. “Kalau orang Kristen sekali seumur hidup harus ke Yerussalem, orang Islam harus berkali-kali harus ke Mekkah atau Madinah, saya ingin, satu miliar orang Budhha, minimal sekali seumur hidup harus ke Borobudur,” harapnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Koster Ajukan Raperda Alih Fungsi Lahan Buat Kendalikan Pembangunan

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, mulai mengajukan Rancangan Peraturan Daerah berjudul Pengendalian Alih Fungsi dan Alih Kepemilikan Lahan Produktif dan Sawah serta Praktik Nominee ke DPRD Bali.

Koster di Denpasar, Senin (1/12) , mengatakan, raperda ini untuk mengendalikan pembangunan masif yang semakin hari semakin memakan lahan produktif.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Bahas Raperda Pengendalian Toko Modern Lindungi Warung

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) berjudul Pengendalian Toko Modern Berjejaring demi melindungi perekonomian warga di warung-warung mikro (UMKM).

Gubernur Koster di Denpasar, Senin (1/12), menyampaikan ke DPRD Bali bahwa mengendalikan waralaba-waralaba yang semakin hari terus bertambah di Bali itu penting.

Baca Selengkapnya icon click

Investor Asal Prancis Jadi Pengedar Narkoba

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang investor asal Prancis berinisial QAAS (35) ditangkap anggota Polres Badung karena kedapatan membawa berbagai jenis narkotika di kawasan Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung,  Jumat (28/11) sekitar pukul 13.30 WITA. Peran tersangka sebagai pengedar narkoba. Menariknya, ia sempat melakukan perlawanan saat diamankan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Batalkan Putusan PN Singaraja, MA Vonis Terdakwa Kasus Penusukan 3 Tahun Penjara

balitribune.co.id | Singaraja - Upaya hukum Kasasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng atas kasus pembunuhan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dengan terdakwa I Wayan Suarjana alias Jana (46), dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Melalui putusannya MA menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada Suarjana setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pembunuhan.

Baca Selengkapnya icon click

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.