Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pinjaman Dana Revitalisasi RSUD Wangaya Tak Mulus , DPRD Denpasar Diminta Belajar dari Kasus Lampung Tengah

Seminar
Anggota DPR RI Tutik Kusuma Wardhani, tampil sebagai pembicara dalam Seminar 'Peranan SMI dalam Memperkuat Perekonomian Daerah', yang berlangsung di Gedung Shanti Graha Denpasar, Senin (19/2).

BALI TRIBUNE - Pemkot Denpasar sejak lama ingin merevitalisasi total RSUD Wangaya. Anggaran yang dibutuhkan untuk hal tersebut, mencapai sekitar Rp 200 miliar. 

Mengandalkan APBD Kota Denpasar, hal tersebut tentu sangat sulit. Sebab, masih banyak program lainnya, yang memerlukan anggaran. Itu sebabnya, Pemkot Denpasar mencoba skema pinjaman. 

Salah satu opsinya adalah meminjam dana ke PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI). SMI adalah perusahaan pembiayaan infrastruktur yang didirikan pada 26 Februari 2009, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan 100% kepemilikan saham oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Sayangnya, skema ini ternyata tak mulus, konon karena 'dijegal' oleh DPRD Kota Denpasar. Akibatnya, revitalisasi RSUD Wangaya menjadi jalan di tempat saat ini. 

Hal ini terungkap dalam Seminar 'Peranan SMI dalam Memperkuat Perekonomian Daerah', yang berlangsung di Gedung Shanti Graha Dengan, Senin (19/2). Hadir dalam seminar ini Pemkot Denpasar, pihak PT SMI dan anggota DPR RI Tutik Kusuma Wardhani. 

"Jika benar ini terkendala karena belum mendapatkan persetujuan lembaga dewan, kami minta DPRD Kota Denpasar untuk lebih bijaksana sedikit. Sebab RSUD Wangaya ini sangat dibutuhkan masyarakat," kata Tutik, yang ditemui usai seminar tersebut. 

Politikus Partai Demokrat asal Buleleng itu mengatakan, akan sangat membebankan daerah apabila total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 200 miliar, dipaksakan menggunakan APBD. Karena itu, langkah terbaik adalah meminjam dana di SMI yang merupakan BUMN yang membayar pembangunan infrastruktur. 

"SMI sangat bagus. Memang kita harus pinjam. Tetapi itu lebih bagus, karena dengan begitu akan ada semangat untuk bekerja meningkatkan PAD, karena harus mengembalikan pinjaman itu. Daripada kita harus meminta terus ke pusat," tanda Tutik. 

Ia kemudian menyontohkan pembangunan RS di Karangasem dan Gianyar yang sudah jalan, dengan memanfaatkan pinjaman di SMI. Tutik yakin, dengan kemampuan keuangan daerah yang dimiliki, Denpasar juga bisa melakukan hal yang sama untuk revitalisasi RSUD Wangaya. 

"Pemkot Denpasar sebenarnya mau (pinjam ke SMI). Tetapi, belum mendapatkan persetujuan dewan," kata Tutik, yang juga mantan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali. 

Dari hasil diskusi dalam seminar tersebut, demikian Tutik, diharapkan DPRD Kota Denpasar dapat belajar dari kasus di Lampung Tengah, yang saat ini dalam penanganan oleh KPK. Satu tujuan yang mulia, justru pada akhirnya menemui petaka. 

Tutik menambahkan, akan banyak manfaat yang didapat jika pinjaman ini didapatkan dari SMI. Selain untuk pembangunan infrastruktur rumah sakit, dana pinjaman juga dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan UKM, misalnya dengan membuka kantin di area rumah sakit. 

"Jadi manfaatnya bukan terkait pasien, tetapi juga untuk mengembangkan UKM. Kita juga bisa membangun pasar. Jadi ekonomi masyarakat jalan, pendapatan daerah juga ada," pungkas Tutik.

wartawan
San Edison
Category

Catut Logo Tanpa Izin, OJK Tegur Keras PT Investindo Public Optima

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan tidak pernah memberikan persetujuan kegiatan operasional PT Investindo Public Optima termasuk izin penggunaan logo OJK dalam pamflet atau bentuk komunikasi lain yang diterbitkan oleh perusahaan ini terkait penawaran jasa persiapan, konsultasi, atau layanan lainnya kepada perusahaan yang hendak melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ngaben Massal Di Desa Adat Demulih, Pemilik Sawa Tak Dipungut Biaya

balitribune.co.id | Bangli - Masyarakat desa Adat Demulih, Kecamatan Susut, kembali melaksanakan upacara ngaben (pelebon) pada Sabtu (5/7). Walupun turun hujan lebat upacara Pitra Yadnya berjalan lancar Menariknya, prosesi ngaben massal yang diikuti oleh 110 sawa tersebut, tanpa membebani biaya kepada pemilik sawa.

Baca Selengkapnya icon click

Anak Agung Gde Agung Jalani "Abhiseka Ida Cokorda" Penobatan Sebagai Pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anak Agung Gde Agung, Penglingsir Puri Ageng Mengwi yang juga mantan Bupati Badung periode 2010-2015 dinobatkan sebagai pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi ke-13. 

Upacara penobatan dilaksanakan melalui ritual sakral "Abhiseka Ida Cokorda” dengan dipuput 11 sulinggih di Pura Taman Ayun, pada Senin 7 Juli 2025. 

Seperti apa sosok dan perjalanan hidup AA Gde Agung?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahir dari Konsep Tapa Prakerti, Sanggar Seni Candrawangsa Tampilkan Gamelan Inovatif di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Candrawangsa dari Banjar Dalem, desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Badung menampilkan pertunjukan gamelan inovatif di Pesta Kesenian Bali. Mereka tampil pada Jumat (4/7) di Panggung Kalangan Angsoka, Art Centre Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Angkat Tema "Pula Pala", Barong Landung Sanggar Seni Paras Paros "Napak Pertiwi" di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Tarian sakral yang berada di Desa Kedonganan, Kuta Selatan Badung tampil dalam Reksadana Barong Landung pada PKB 2025. Sanggar Seni Paras Paros, yang menjadi duta Kabupaten Badung itu mengangkat tema "Pula-Pala".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.