Diposting : 3 July 2023 20:02
ANA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Pipa air milik Perumda Air Minum (Perumdam) Tirta Mangutama Kabupaten Badung atau yang lebih dikenal PDAM Badung meledak di Desa Darmasaba, Abiansemal. Akibat kebocoran pipa ini layanan air bersih dari perusahaan plat merah Badung ini terganggu sejak 1 Juli 2023.
Praktis, para pelanggan PDAM Badung yang ada di wilayah Sempidi, Kwanji, Dalung, Kerobokan, Muding, Petitenget, Legian, Seminyak, dan sekitarnya, tak menerima layanan air bersih. Para warga inipun sempat melayangkan protes di media sosial ke PDAM Badung karena dianggap tidak cepat tanggap air jualannya mati.
Direktur Teknik Perumdam Tirta Mangutama I Wayan Suara yang dikonfirmasi, Senin (3/7), tak menyangkal layanan PDAM Badung mengalami gangguan. Menurutnya gangguan ini sudah diumumkan ke pelanggan.
“Pipa distribusi utama di Darmasaba ukuran 14 inci itu pecah Hari Sabtu. Karena itu kita tutup semua jaringan transmisi. Karena itu jalur (pipa) yang utama,” ujarnya.
Atas kejadian ini Suarsa berharap pelanggan maklum. Pihaknya sendiri sudah menggeber perbaikan. Dan secepatnya akan kembali normal. "Begitu ada kejadian sudah langsung dilakukan perbaikan. Secepatnya akan kembali normal," kata Suarsa.
Perbaikan pipa yang bocor sudah dilakukan sejak Sabtu lalu. Saat ini perbaikan sudah rampung.
“Sabtu sore (pipa) meledak. Sistem langsung di off. kita langsung lakukan penggalian dan perbaikan, walaupun dalam kondisi hujan. Saat ini air sudah dialirkan," jelasnya.
Untuk penyebab kebocoran pihaknya belum bisa memastikan. Namun, diduga kuat karena umur pipa yang sudah uzur sehingga ada tekanan air yang begitu besar mudah pecah. Umur pipa diperkirakan sudah 9 tahun. Pipa di jalur ini juga sudah tiga kali bocor. "
“Kami tidak tahu secara pasti, tekanan air juga tidak tinggi, dan tidak ada kaitannya dengan terjadinya hujan. Tapi di jalur itu sudah ada tiga kali pipa pecah,” pungkasnya.