Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PLN Dapat Suplay Energi 3,8 Juta Kwh secara Cuma-cuma

penadatanganan
PENANDATANGANAN – Acara penadatanganan berita acara COD antara Perusda Bangli dengan PLN Distribusi Bali.

BALI TRIBUNE - Keuntungan diraih PLN Distribusi Bali, pasalnya perusahaan ini mendapat pasokan energy secara cuma-cuma dari PLTS Bangklet. Kalau mengacu Permen 39 Tahun 2017 harga daya listrik Rp 750/Kwh maka bila dikomrsilkan sekitar 3 Miliar.

Direktur Perusda BMB Bangli Gusti Gede Satria Wira Tanaya mengatakan PLTS Bangklet sendiri sudah dioperasikan sejak 2013 lalu, dimana  mana PLTS merupakan proyek pusat, yang dihibahkan kepada Pemkab Bangli. Kemudian ditindaklanjuti dengan membentuk Perusda yang bertugas mengelolanya. ”Selama lima tahun memang PLTS belum mampu menyumbang pundi-pundi PAD Bangli,” ujarnya. 

Gusti Tenaya mengungkapkan, agar energi hasil dari PLTS bisa dikomersilkan membutuhakan waktu yang lama, karena harus mengikuti alur birokrasi yang tidak mudah. Disinggung terkait hasil dari awal beroperasi hingga saat ini Gusti Tenaya menyampaikan setidaknya energi yang dihasilkan 3,8 Juta kwh. Kemudian energi tersebut bila komersilkan sekitar Rp 3 Miliar. "Itu Kalau harga mengacu Permen 39 Tahun 2017," ujaranya ditemui usai penandatangan berita acara operasi komersial dan jual beli tenaga listri antara Perusaha Daerah Bukti Mukti Bhakti (Perusda BMB) Bangli dengan  PLN Distribusi Bali, Rabu (14/2).

Gusti Tenaya menegaskan, pembangunan atau hasil PLTS tidak semata-mata untuk dikomersilkan namun lebih pada proses pembelajaran. PLTS Bangklet merupakan projek pertama di Indonesia, sehingga data yang di peroleh bisa menjadi kajian untuk pengembangan PLTS di lokasi lainya. Ia mengungkapkan PLTS Bangklet merupakan PLTS yang mendapatkan power purchase agreement (PPA). Ditambahkan untuk besaran yang akan disetorkan kedaerah, pihaknya masih akan melakukan hitung-hitungan dengan melibatkan tim akademisi.   

Sementara itu, Manajer Perencanaan PLN Distribusi Bali Putu Putrawan menyampaikan, nantinya untuk pasokan dari PTS Bangklet akan didistribusikan ke gardu PLN untuk melayani seluruh Bali.Sementara untuk harga,jika mengacu Permen 39 tahun 2017 yakni 750 per Kwh. Sebelum adanya legalitas formal ,pihaknya tidak berani melakukan pembayaran atas energy yang masuk dari PLTS Bangklet sebelumnya.

wartawan
Agung Samudra
Category

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.