Diposting : 19 February 2019 14:33
Arief Wibisono - Bali Tribune
Bali Tribune, Denpasar - Akibat perbaikan satu unit mesin PLTU Celukan Bawang, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengajak seluruh masyarakat Bali untuk lakukan penghematan listrik terutama pada jam beban puncak (18.00-22.00 Wita). Perbaikan dilakukan guna meningkatkan performa mesin pembangkit agar kedepannya bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada pelanggan.
“Rencana perbaikan satu unit mesin pembangkit pada PLTU Celukan Bawang dilakukan pada 18-19 Februari 2019. Kami berjanji pasokan daya akan kembali normal pada 20 Februari 2019”, ujar General Manager PLN UID Bali Nyoman Suwarjoni Astawa di Denpasar, Senin (18/2).
PLN UID Bali mencatat saat ini daya mampu sistem kelistrikan di Bali yaitu sebesar 782,6 MW, dengan prediksi beban puncak diperkirakan mencapai 856 MW. Mengenai perbaikan ini, Astawa menjelaskan bahwa akan terjadi penurunan pasokan daya sebesar 125 MW.
“Dikarenakan kondisi tersebut, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, kami juga berharap kerjasama dari seluruh masyarakat untuk berhemat selama perbaikan pembangkit dilakukan" tambah Astawa.
Dari sisi lain PLN Unit Induk Distribusi Bali (UID Bali) juga menginformasikan pada masyarakat, jika saar ini PLN memberikan promo cicilan biaya penyambungan bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA sampai dengan 1300 VA melalui program Bali Galang Jagadhita. Promo ini diberikan kepada masyarakat yang melakukan pasang baru pada periode Februari hingga 30 April 2019. Bali Galang Jagadhita diberikan oleh PLN untuk memudahkan pelanggan mendapat layanan listrik PLN. "Kami melihat masih banyak pelanggan yang menikmati listrik dengan menyalur atau menarik dari tetangga. Akan lebih aman dan hemat jika menjadi pelanggan," ungkap Manager Komunikasi PLN UID Bali I Nyoman Swiranata. Ditambahkan, PLN berharap masyarakat dapat memanfaatkan promo ini untuk menurunkan biaya pemakaian listrik. "Hitungan kami, pelanggan juga lebih hemat jika pemakaian listrik dengan kwh meter sendiri. Bisa hemat sekitar sepuluh ribu," katanya.
Tidak hanya memberi keringanan biaya pasang baru dengan cicilan mulai Rp 42.100 per bulan, PLN juga memberikan diskon bagi pelanggan daya 900 VA Rumah Tangga Mampu (RTM). "Kami kasih diskon Rp 52 untuk setiap kWh yang digunakan pelanggan," jelasnya. Harga 1 kWh yang normalnya Rp 1.352 untuk pelanggan non subsidi didiskon menjadi Rp 1.300. "Dengan adanya diskon ini, kami harap masyarakat bisa lebih leluasa menggunakan listrik," tutup Swiranata.