Diposting : 22 May 2019 14:55
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
balitribune.co.id | Tabanan - Komitmen Palang Merah Indonesia (PMI) Tabanan dalam membenahi sistem dan kualitas pelayanan sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan memenuhi standar yang ada sebagai organisasi kemanusian mendapat dukungan dari pihak Jepang melalui Rotary Club. Bentuk dukungan tersebut berupa satu unit Mobil Donor Darah yang diserahkan oleh Rotary Club kepada PMI Kabupaten Tabanan yang diterima oleh Ketua PMI Kabupaten Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Selasa (21/5), di BRSU Kabupaten Tabanan.
Ketua PMI Kabupaten Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan surprise (kejutan) bagi Tabanan. “Ini suatu surprise buat Tabanan, karena bantuan ini sangat terbatas dan kebetulan Tabanan berjodoh dengan pihak Jepang,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Tabanan sudah cukup banyak diberikan bantuan oleh pihak Jepang, mulai dari mesin micro hidro, mesin sampah dan sekarang yang terbaru adalah mobil donor darah. “Jadi bulan mei adalah bulan yang begitu berkah bagi Tabanan. Kami selaku ketua PMI dan kawan-kawan di PMI sangat berterimakasih dan menyambut baik sekali, karena bantuan ini sangat kami butuhkan untuk menunjang kinerja kami di PMI,” ungkapnya.
Wabup Sanjaya menambahkan ini merupakan gayung bersambut bagi Tabanan, disaat PMI Kabupaten Tabanan mengalami kendala dalam mengotimalkan donor darah di Tabanan. “Dengan adanya bantuan mobil sehat ini bisa memperluar gerak PMI. Karena terus terang selama ini ada kendala untuk melakukan kegiatan donor darah. Jadi dengan mobil ini kita bisa mobile dan lebih maksimal lagi terkait transfusi darah dan lain-lain,” sambung Sanjaya.
Presiden Rotary Club Tomioka Tabora, Jepang, Kunihiko Takahasi, mengatakan bahwa sebelum berniat memberikan bantuan mobil donor darah ini kepada PMI Kabupaten Tabanan. Pihaknya melihat bahwa di Bali, khususnya di Tabanan sangat membutuhkan sarana untuk donor darah. maka dari situlah ide untuk memberikan bantuan Mobil Donor Darah ini untuk Kabupaten Tabanan.
Pihaknya menerangkan bahwa sebelum disini (Tabanan) terlebih dahulu mau memberikan bantuan ini ke pihak Korea, baru setelahnya adalah Tabanan. Namun pihak Korea ada sedikit masalah. Untuk itu maka rasanya yang paling tepat untuk menerima bantuan ini adalah Tabanan.