Balitribune.co.id | Bangli - Pohon tumbang kembali melanda wilayah Kecamatan Kintamani, Bangli. Pohon tumbang menutup akses jalan utama Kintamani-Singaraja. Lalu lintas tersendat selama beberapa jam pada Kamis (14/3/2024). Angin kencang juga menyebabkan kejadian di beberapa titik yang tersebar di empat kecamatan.
Camat Kintamani Ketut Erry Soena Putra mengatakan, pohon tumbang terjadi di beberapa titik. Selain di jalur Sukawana-Pinggan dan Sukawana-Siakin. Ada juga di daerah Kutadalem, selatan Penulisan dan daerah Kintamani di utara pertigaan tenten. "Pohon tumbang di kurang lebih dari jam 3.00 wita dini hari. Begitu mendapat informasi tim langsung turun atensi," jelasnya.
Akses jalan pun tertutup, baru sekitar 1,5 jam bisa dilalui. Kemudian sekitar pukul 05.00 wita terjadi lagi pohon tumbang di sebelah selatan. "Setelah dilakukan evakuasi, di sebelah selatannya terjadi pohon tumbang. Sekitar 1 jam kemudian jalur tersebut bisa dilalui kendaraan," katanya.
Dalam kondisi cuaca buruk ini, pihaknya telah memberikan imbauan kepada masyarakat melalui masing-masing perbekel agar waspada akan cuaca ekstrim di wilayah Kintamani. "Masyarakat agar mengurangi aktifitas keluar rumah dan mnjauhi pohon atau baliho yang berpotensi tumbang apabila berteduh atau menaruh kndaraan," ujar Ketut Erry.
Diakui ada titik-titik rawan pohon tumbang, seperti jalur yang dikeliling hutan. Karena hutan kewenangan ada di KPH dan BKSDA pihaknya sudah koordinasi terkait rawannya pohon tumbang ini. "Kemarin kami juga sudah mnghubungi bapak Kadisdikpora untuk kiranya dapat memberikan ijin atau dispensasi bagi sekolah atau murid yang berada di kawasan yang rawan akan pohon tumbang, dan agar diteruskan ke semua kepala sekolah. Hal ini sudah ditindaklanjuti oleh bapak kadisdik," sambungnya.
Kepala BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana mengatakan, cuaca ekstrem menyebabkan kejadian pohon tumbang di beberapa titik. Dari hasil pendataan untuk Kecamatan Kintamani tepatnya di desa Kintamani, pohon tumbang terjadi di ruas jalan Paket-Gunung Kunyit. Sementara di Desa Batur, Kintamani tepatnya di Dusun Bubung Kelambu atap rumah warga rusak karena diterbangkan angin.
Di Desa Batur Tengah, Kintamani pohon di belakang kantor Desa Batur Tengah Tumbang dan menimpa arena permainan sekolah taman kanak-kanak. Di Kecamatan Tembuku, tepatnya di Desa Jehem, pohon tumbang menimpa atap rumah milik I Wayan Astra. Sementara di Kecamatan Susut, bangunan sanggah dan gudang milki warga Banjar Buwungan, Desa Tiga rusak akibat diterjang angin kencang. Sedangkan untuk di kecamatan Bangli, tepatnya di Banjar Lingkungan Sidembunut, Cempaga, atap kandang ayam hancur karena tertimpa pohon tumbang.
Kata Wayan Wardana, berdasarkan perkiraan yang dilansir dari BMKG cuaca extrim masih berpotensi berlangsung hingga tanggal 18 Maret mendatang. Karena itu, pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada akan ancaman bencana disekitar. "Jika bepergian keluar rumah, kami harapkan masyarakat lebih waspada dan hati-hati terutama saat melintas di jalur yang banyak pohon perindangnya," tegasnya.
Kemudian, BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli juga mengaku komit untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24. sam