Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pokdarwis Lila Shanti Dinilai Tim Provinsi

pariwisata
SADAR WISATA - Tim penilai Provinsi Bali melaksanakan penilaian terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Penatih, Jumat (9/6) bertempat di Pondok Wisata Alam Puri Penatih.

BALI TRIBUNE - Mempertahankan sektor pariwisata sebagai sektor handalan diperlukan kerja keras dan kontribusi semua pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Denpasar memiliki kontribusi besar dalam mempertahankan pariwisata kota yang berbasis budaya. Penguatan Organisasi ini dalam setiap lomba terus diikuti Kota Denpasar yang tahun ini Pokdarwis Kelurahan Penatih Kecamatan Denpasar Timur mewakili Kota Denpasar di Tingkat Provinsi Bali.

Pada Jumat (9/6) bertempat di Pondok Wisata Alam Puri Penatih, Pokdarwis Denpasar didatangi tim penilai Provinsi Bali yang diterima Wakil Walikota Denpasar I.G.N. Jaya Negara didampingi Kadis Pariwisata Kota Denpasar I Wayan Gunawan dan Camat Denpasar Timur I Dewa Made Puspawan. Sebelum penilaian lomba, Wawali Jaya Negara bersama Tim Propinsi Bali juga sempat meninjau hasil kerajinan tangan masyarakat Penatih dan dilanjutkan meninjau Subak Anggabaya.

Wakil Walikota Jaya Negara mengatakan Pokdarwis Denpasar merupakan suatu organisasi yang dibentuk disuatu destinasi wisata. Organisasi ini memiliki kepedulian terhadap perkembangan pariwisata di daerahnya serta diharapkan berkontribusi aktif dalam pembangunan pariwisata di Denpasar.

Diharapkan dalam penilaian ini mampu memberikan evaluasi peningkatan program kerja Pokdarwis Denpasar dalam meningkatkan inovasi sektor pariwisata berbasis budaya. Materi yang dinilai dalam meliputi cara mengelola potensi wisata yang ada di Kelurahan Penatih, serta berbagai program unggalan yang dimiliki Pokdarwis Denpasar. “Jadi yang nilai bukan hanya objek wisata saja akan tetapi lembaga pengelolanya juga di nilai dalam lomba ini”, ujarnya.

Sementara Ketua Kelompok Sadar Wisata Lila Santhi Kelurahan Penatih, Ni Wayan Suciati mengatakan, adapun keunggulan dari Pokdarwis di Penatih ini memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dengan banyaknya masyarakat yang bekerja sebagai pelaku pariwisata dan banyak yang sudah bisa berbahasa asing, sebagai pelaku seni (seniman). Karena banyak sekali seniman serta pengerajin di wilayah Penatih ini.

Dikatakan, dalam menciptakan lingkungan yang bewawasan budaya di setiap wilayah di Penatih, dengan menampilkan inovasi dan potensi yang ada dalam sebuah kerajinan tangan yang memiliki ciri khas seperti, kerajinan tenun ikat (endek) patra, kerajinan pande besi jegog, kerajinan perak, kerajinan patung, kerajinan tedung, sampai dengan olahan makanan seperti kerupuk piduh. “Disamping kerajinan yang khas dari lingkungan masyarakat, Penatih juga memiliki area jogging track dengan latar sawah di Subak Anggabaya sepanjang 2 kilo meter,” ujarnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.