Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pol PP Amankan Tira, Penganiaya Ibu Kandung

Bali Tribune / DIAMANKAN - Ketut Tira saat diamankan Petugas

balitribune.co.id | GianyarSejumlah petugas Pol PP mengamankan I Ketut Tira (38) warga Lingkungan Beng, Gianyar. Ulah pria ini meresahkan masyarakat, terlebih ibu kandungnya menjadi korban penganiayaan yang dilakukannya. Lantaran menderita gangguang kejiwaan, Tira lantas dibawa ke RSJ Bangli.

Dari informasi yang diterima Bali Tribune, Selasa (7/12), I Ketut Tira  dilaporkan telah melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya. Lantaran menderita luka-luka yang cukup serius, korban harus menjalani perawatan di rumah sakit. Oleh warga sekitar, kejadian itu dilaporkan ke kepala lingkungan lanjut disampaikan ke Kantor Pol PP Gianyar. "menerima laporan masyarakat atas penganiayaan ini, kami langsung turunkan 8 personil untuk melakukan pengamanan," ungkap Kasat Pol Pp Gianyar, I Made Watha.

Disebutkan, sebulan sebelumnya, pihaknya sudah pernah mengamankan pemuda ini lantaran sering berulah. Saat itu sudah langsung dibawa  ke RSJ Bali di Bangli. Saat itu Tira mengamuk dan sempat pula menganiaya orang tuanya, diduga kehabisan obat. 

Kini setelah kembali dari RSJ, Tira ngamuk lagi. Ibu kandung Tira yang tinggal sendiri di rumahnya di Lingkungan Beng, kembali jadi sasaran amukannya.  "Sekitar 3 hari lalu, dia dipulangkan dari RSJ dan kembali mengamuk menganiaya ibu kandungnya hingga menderita luka-luka," terangnya.

Selain Tira, tambah Watha, pihaknya juga juga menerima laporan dari seorang warga di Ubud, bahwa ada salah satu warga, Wayan Sukadana (36) alamat Jalan Sri Wedari, Ubud, Gianyar mengamuk. Karena mengamuk salah seorang warga Ketut Arimbawa melaporkan kepada petugas Satpol PP Gianyar. Sedikitnya 8 orang petugas turun untuk mengamankan Sukadana untuk selanjutnya di bawa ke RSJ Bali di Bangli guna mendapat pengobatan.

"Dalam sehari kita amankan dua orang ODGJ dan kita langsung kirim ke Bangli untuk mendapat pengobatan," tegas pejabat asal Ketewel, Sukawati ini.

wartawan
ATA
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.