Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pol PP Sisir Rumah Kos di Banjar Tengah, Puluhan Duktang dan Pasangan Kumpul Kebo Terjaring

PNS
TERJARING - Puluhan duktang dan pasangan kebo terjaring operasi kependudukan yang digelar Sat Pol PP Kabupaten Jembrana, Selasa (8/5).

BALI TRIBUNE - Jajaran Sat Pol PP Kabupaten Jembrana yang menggelar operasi kependudukan, Selasa (8/5), mengamankan puluhan penduduk pendatang (duktang) yang tidak dilengkapi dokumen identitas diri, juga mengamankan pasangan kempul kebo.

Puluhan personel Sat Pol PP sejak pagi diterjunkan untuk menyisir belasan rumah kos di wilayah Kelurahan Banjar Tengah, Negara. Puluhan penghuni kos yang merupakan warga luar Bali dibuat gelagapan dengan kehadiran petugas yang mengecek identitas mereka. Bahkan di salah satu kamar kos, petugas menemukan pasangan tidak sah alias kumpul kebo.

Selama dua jam pelaksanaan operasi, petugas berhasil mengamankan 34 orang yang terdiri dari 2 orang duktang tanpa KTP, 30 orang tanpa surat keterangan tinggal sementara (SKTS) dan 2 orang yang merupakan pasangan kumpul kebo yang diduga sebagai pasangan selingkuh. Duktang yang diamankan ini sebagian besar merupakan wanita yang bekerja sebagai pelayan (waitres) di sejumlah café remang-remang dan beberapa diantara juga merupakan pedagang kaki lima. Mereka digiring ke kantor Sat Pol PP Kabupaten Jembrana untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), ada salah seorang PNS di salah satu OPD Pemkab Jembrana yang datang mengenakan seragam keki untuk meminta membebasakan salah satu wanita yang diamankan dengan alasan sebagai keluarganya. Bahkan oknum PNS ini sempat bersitegang dengan sejumlah petugas yang saat itu sedang sibuk menangani proses pemeriksaan.

Salah seorang wanita, Dita A (20), waitres café yang kedapatan tidak mengantongi KTP mengaku baru seminggu bekerja di Bali karena faktor tuntuntan ekonomi. “Saya baru seminggu di Bali dan KTP saya belum jadi, karena kepepet uang, belum lagi saya di kampung punya anak yang usianya baru 3 tahun, apalagi mau hari raya, saya diajak temen kerja di cafe. Saya ngakunya di rumah kerja di restoran di Bali. Sebelum Lemabaran juga saya pulang,” ungkap janda asal Cianjur, Jawa Barat ini.

Kabid Penegakan Perda Sat Pol PP Kabupaten Jembrana I Made Tarma dikonfirmasi menyatakan, selain untuk mengendalikan serbuan penduduk pendatang di Kabupaten Jembrana, operasi kependudukan ini dilakukan untuk menghindari adanya pelaku tindak kejahatan termasuk buronon kepolisian yang bersembunyi di Kabupaten Jembrana.

Terhadap puluhan penduduk pendatang yang berasal dari luar Bali yang terjaring operasi tersebut selain dilakukan pembinaan juga dikenakan sanksi administrasi berupa pembuatan surat pernyataan dan denda. “Ada beberapa orang duktang yang sebelumnya juga pernah terjaring, tapi sebagian besar wajah baru. Satu pasangan tidak sah kami amankan yang ngakunya nikah tapi tidak bisa menunjukkan surat nikahnya. Kami bina dan suruh buat pernyataan untuk melengkapi SKTS diberikan waktu 15 hari dan sanksi denda,” ungkapnya.

Pihaknya mengakui ada oknum PNS yang sempat mencak-mencak untuk membebaskan salah seorang wanita yang diamankan dan telah diberikan penjelasan. “Memang ada oknum PNS datang untuk membebaskan salah satu duktang yang terjaring, katanya keluarganya. Tapi itu sebenarnya bukan keluarganya, saya sempat tanya, dia kerja di kafe. Katanya baru datang beberapa hari di Jembrana. Semuanya kami bina dan berikan sanksi,” jelasnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click

FLOQ Hadirkan Mini Akademi Crypto sebagai Jembatan Literasi Digital

balitribune.co.id | Jakarta - Sejak peluncuran pada Mei 2025, FLOQ telah berkembang menjadi salah satu platform jual beli aset kripto dengan tingkat adopsi tercepat di Indonesia. Hingga saat ini tercatat bahwa FLOQ telah memiliki lebih dari 1,2 juta pengguna, 250 ribu pengikut media sosial, dan lebih dari 16.000 anggota komunitas aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.