Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pola Pengelolaan Pertanian Dinilai Bagus, DPRD Sumba Barat Belajar ke Jembrana

Bali Tribune/ KUNJUNGI - DPRD Kabupaten Sumba Barat kunjungi Kabupaten Jembrana untuk mempelajari pola pengelolaan pertanian.



balitribune.co.id | Negara - Jajaran legislatifdi Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/12/2021), mengunjungi Kabupaten Jembrana. Rombongan DPRD Sumba Barat ini datang untuk mempelajari pola pengelolaan pertanian di kabupaten ujung barat pulau dewata ini. Pertanian di bumi makepung dinilai bagus serta memiliki komoditas unggulan.

Pertanian Jembrana menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi refresnsi bagi daerah lainnya di Indonesia. Terbukti DPRD Kabupaten Sumba Barat datang ke Jembrana untuk mempelajari pola pengelolaan pertanian. Rombongan DPRD Kabupaten Sumba Tengah yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Tagela Ibisola. Kalangan dewan ini diterima langsung Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Jembrana.

Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Tagela Ibisola mengatakan maksud dan tujuan kunjungan ke Kabupaten Jembrana adalah dalam rangka mempelajari pola pengelolaan pertanian di Jembrana yang dinilai bagus. “Saya ketahui di Bali khususnya Kabupaten Jembrana sektor pertaniannya bagus, banyak komoditi unggulan yang dikembangkan Jembrana, tentu menjadi pilihan yang tepat untuk hadir ke Jembrana sehingga diharapkan melalui kunjungan ini ada hasil yang bisa dibawa ke Kabupaten kami,” ujarnya.  

Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mengapresiasi kujungan  jajaran DPRD Kabupaten Sumba Tengah di wilayah ujung barat Provinsi Bali. Dikatakannya Kabupaten Jembrana sendiri memiliki luas secara keseluruhan adalah 841,80 Km² atau 14,93 % dari luas Provinsi Bali, terluas kedua setelah Kabupaten Buleleng. Dengan luasan daerah yang demikian merupakan potensi yang sangat baik khususnya di sektor pertanian maupun sektor-sektor lain seperti perkebunan, perikanan, industri maupun perdagangan.

Ia menyebut pertanian khususnya di Jembrana menjadi sektor andalan selain sektor perikanan dan kelautan karena memang tidak terlalu terpengaruh dampak pandemi Covid-19 yang sudah mewabah sejak awal 2020 dan berdampak diberbagai sector ekonomi lainnya. “Di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19 sekarang ini, dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lainnya di Bali yang hanya mengandalkan sektor pariwisata, Kabupaten Jembrana masih tetap kuat, mengingat ditopang oleh sektor pertanian dan perikanan,” ujarnya.

Ia juga menyebut sektor pertanian di Jembrana merupakan sektor yang masih mendominasi struktur ekonomi Kabupaten Jembrana. Dikatakannya cecara umum Kabupaten Jembrana memiliki potensi sebagai salah satu lumbung padi nasional. Terlebih Jembrana merupakan wilayah penghasil tanaman pangan dengan berbagai komoditas unggul bahkan dengan kualitas eksport. Seperti komoditas coklat Jembrana yang sudah menembus pasar ekspor dunia dan kini disusul buah manggis dan komoditi pertanian lainnya yang merambah pasar manca negara.

Pihaknya berharap pola pengelolaan pertanian di Jembrana bisa menjadi refrensi untuk memajukan sector pertanian sehingga bisa diaplikasikan di Kabupaten Sumba Barat.

wartawan
PAM
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.