Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Polisi Gagalkan Peredaran 5.428 Butir Ekstasi

TSK NARKOBA – Nur Muhammad Choirul dan I Nyoman Indranata Wijaya saat dipamerkan kepada wartawan beserta barang bukti ribuan butir ekstasi dan hampir 1 kg sabu.

Bali Tribune, Denpasar - Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali menggagalkan peredaran 966 gram sabu dan 5.428 butir ekstasi. Barang bukti disita dari Nur Muhammad Choirul (20) dan I Nyoman Indranata Wijaya (38).  Penyelidikan kasus ini dilakukan selama empat bulan dan kedua tersangka akhirnya ditangkap, Jumat (25/1) lalu. Kali pertama, polisi menggerebek Nur Muhammad Choirul di kamar nomor 208 Hotel Puri Asih, Kuta. “Dalam penangkapan NMC tidak ditemukan barang bukti. Tapi, tersangka mengaku sabu dan ekstasi sudah diserahkan kepada NIW (I Nyoman Indranata Wijaya). Transaksinya di depan Gapura Pantai Sanur,” ungkap Wadir Reserse Narkoba Polda Bali AKBP Sudjarwoko siang kemarin. Berdasar pengakuan pria asal Mojokerto, Jawa Timur itu, selanjutnya petugas mendatangi tempat tinggal Indranata Wijaya di Jalan Sutomo, Gg VIII No.8, Lingkungan Gerenceng Denpasar pukul 04.00 Wita. “Kami terpaksa mendobrak pintu kamar karena NIW tidak mau membuka pintu,” tuturnya. Tersangka tak berkutik lantaran di meja depan tempat tidur terdapat satu plastik bening berisi 2.493 butir ekstasi warna merah muda logo mickey mouse seberat 473,67 gram. Kemudian satu plastik klip berisi 2.935 butir ekstasi warna cokelat muda berlogo huruf A seberat 498,95 gram. “Setelah menyita ekstasi, kami kembali menggeledah seisi kamar dan menemukan sabu seberat 966 gram dalam kemasan bungkus teh China. Sabu disembunyikan diantara spring bed dan alas spring bed,” terangnya. Sabu dan ekstasi dipasok seseorang berinisial GS berstatus narapidana di Lapas Madiun, Jawa Timur. Barang tersebut diambil Nur Muhammad Choirul kemudian dibawa ke Bali menggunakan angkutan umum. “Ini sudah ketiga kalinya NMC mengambil narkoba dari Jawa dibawa ke Bali dengan upah Rp2 juta. Kami masih melacak keberadaan GS yang merupakan bandar jaringan internasional. Dia mendapat pasokan narkoba dari Malaysia maupun China,” urai perwira dengan pangkat dua melati di pundaknya ini.   Sementara I Nyoman Indranata Wijaya berperan sebagai pengedar dan dijanjikan upah Rp 10 juta oleh GS apabila barang habis diedarkan. Kemana saja diedarkan? Sudjarwoko menegaskan di wilayah Denpasar, Badung, Gianyar dan Buleleng. Bahkan, tersangka mengaku seorang pemesannya merupakan narapidana di Lapas Kerobokan. “Ada rencana mau diedarkan kesana (Lapas Kerobokan) dan masih kami dalami,” ujarnya.  Ia menambahkan, sebelum penangkapan sudah ada sekitar 8 ons sabu beredar. Sisanya 966 gram yang disita sebagai barang bukti nilainya diperkirakan mencapai Rp 2 milar. Sedangkan 5.428 butir ekstasi senilai hampir Rp1 miliar. (ray) 

wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.