Polres Tabanan Bekuk Pengedar Narkoba Lintas Jawa-Bali | Bali Tribune
Diposting : 23 August 2021 23:16
JIN - Bali Tribune
Bali Tribune/ BB - Kapolres Tabanan saat menunjukan barang bukti (BB) pil koplo saat jumpa pers dengan wartawan.
 
balitribune.co.id | Tabanan  - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, ternyata masih ada yang bermain-main dengan narkoba. Akibatnya, mereka harus berurusan dengan pihak berwajib.
 
Seperti yang dilakukan pemuda Bagus Imam Aidin alias Bagus (19), asal Blitar, Jawa Timur yang bertempat tinggal di Padang Sambian Denpasar. Pemuda ini ditangkap Resnarkoba Polres Tabanan karena narkoba.
 
Saat ditangkap di sebuah penginapan di Kediri, Tabanan, pelaku didapati membawa dua paket berisi kristal bening di dalam pipet plastik  warna bening strip kuning terlilit plaster warna hitam. Barang itu diduga narkotika jenis sabu dan sebuah plastik klip di dalamnya berisi 4 butir pil warna putih berlogo Y.
 
Dari hasil interogasi, polisi kemudian mengembangkan ke tempat kosnya di Padang Sambian Denpasar. Hasilnya,  petugas menemukan 12 plastik berisi seribu butir pil warna kuning berlogo DMP di dalam botol plastik warna putih, yang ada pada tas gendong war.
 
Selain itu ditemukan pula 3 bendel plastik klip dan 1 timbangan merk pocket scale warna hitam, di sebelah kulkas menemukan 18 buah plastik masing-masing berisi seribu butir pil warna putih dengan logo Y di dalam botol plastik warna putih dalam kardus.
 
"Kami juga mengamankan empat puluh tiga buah plastik klip. Di dalamnya masing-masing berisi 10 butir pil warna putih logo Y di dalam botol plastik warna putih yang terdapat pada kardus," ungkap Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra didampingi Kasat Resnarkoba Polres Tabanan dan Kasi Humas Polres Tabanan, Senin (23/8).
 
Kapolres Tabanan juga menjelaskan, terduga pelaku yang merupakan pelaku lintas Jawa-Bali menyimpan barang terlarang tersebut di dalam kardus dan tas gendong warna hitam ditaruh di kamar kos. 
 
"Rencana akan diedarkan di daerah Denpasar - Tabanan dengan sasaran anak-anak muda dengan motivasi ekonomi karena terduga pelaku dirumahkan dari pekerjaannya sebagai karyawan salah satu restoran," tandasnya.
Keseluruhan barang bukti yang diamankan Satuan Resnarkoba Polres Tabanan untuk TKP penginapan berupa sabu seberat 0,48 gram bruto atau 0,20 gram netto.
 
Sementara di TKP kedua yakni tempat kosnya,  petugas menyita barang bukti berupa pil warna putih dengan logo Y sebanyak 18.430 butir dan pil warna kuning dengan logo DMP sebanyak 12.000 butir. Jumlah keseluruhan Pil berlogo Y dan DMP yang diamankan petugas sebanyak 30.434 butir.
 
Pelaku dijerat Pasal 112 Ayat  (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman hukuman penjara paling singkat 4 tahun paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp800 juta dan paling banyak Rp8 miliar dan Pasal 196, 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp1,5 miliar.