Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Positif Covid-19, Dua Tenaga Medis RSU Klungkung Masih Dirawat

Bali Tribune/ SEMBUH - Pasien yang sembuh di RSU Klungkung sudah bisa dipulangkan.
Balitribune.co.id | Semarapura - RSU Klungkung sebagai RSU rujukan Covid-19 untuk wilayah Bali Timur sempat kalangkabut mengalami kekurangan ruang isolasi perawatan Covid-19, karena adanya pasien yang harus dirawat di ruang khusus yang sebelumnya tidak diprediksi akan overload.  
 
Namun berkat kekompakkan dan kerja keras seluruh tenaga medis maupun manajemen RSU Klungkung di dalam menangani pasien Covid-19, akhirnya pasien perawatan Covid-19 makin hari banyak yang sembuh sehingga yang dirawat saat ini masih sekitar 30 orang. Dari pasien yang dirawat ini yang positif Covid-19  ada sebanyak 21 orang sedangkan pasien PDP sebanyak 9 orang.
 
Kesembuhan pasien Covid-19  maupun ada pasien Covid-19  yang dirawat di RSU Klungkung ini dibenarkan oleh Dirut RSU Klungkung dr Nyoman Kesuma MPH, Selasa (28/7). Menurutnya, sebanyak 30 orang pasien yang dirawat ini diakuinya ada 2 orang tenaga medis RSU Klungkung yang masih mengalami perawatan karena Covid-19 . “Disamping banyak pasien Covid-19 yang dirawat sudah diperbolehkan pulang karena sembuh, namun sampai hari ini masih ada dirawat sebanyak 30 pasien. Dari jumlah tersebut ada 21 orang yang dirawat karena positif Covid-19, sedangkan 9 orang pasien PDP. Dari pasien yang positif ini, ada 2 orang tenaga medis kami yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dirawat di ruang isolasi RSU Klungkung,” ujar Dirut RSU dr Nyoman Kesuma, MPH.
 
Ia berharap kepada semua pasien yang sudah sembuh yang diperbolehkan sudah pulang agar melanjutkan isolasi mandiri di rumah 14 hari .Pasien yang sembuh ini selalu menerapkan protokol kesehatan. "Setelah itu isolasi mandiri selesai, maka boleh melakukan aktivitas bekerja seperti biasa lagi," sebutnya.
 
Sebelumnya, dr Nyoman Kesuma mengakui sempat RSU Klungkung kewalahan dari jumlah ruang isolasi untuk penanganan Covid-19 sebanyak 60 ruangan sempat overload, itu terjadi selama bulan Juni 2020 terjadi lonjakan jumlah yang dirawat di RSUD Klungkung. Hal  Itu terjadi setelah dilakukannya tracing di Pasar Umum Galiran akibat adanya transmisi local. “Saya berharap kepada masyarakat luas utamanya pasien Covid-19 yang telah sembuh mentaati protokol kesehatan. Semoga jumlah kasus pasien positif confirmasi Covid-19  akan terus turun asalkan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan melalui jaga jarak, hindari kerumunan, pakai masker, dan sering cuci tangan pakai sabun atau handsanitizer,” ujarnya.
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.