Positif Covid-19, Dua Tenaga Medis RSU Klungkung Masih Dirawat | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 Maret 2024
Diposting : 28 July 2020 23:52
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ SEMBUH - Pasien yang sembuh di RSU Klungkung sudah bisa dipulangkan.
Balitribune.co.id | Semarapura - RSU Klungkung sebagai RSU rujukan Covid-19 untuk wilayah Bali Timur sempat kalangkabut mengalami kekurangan ruang isolasi perawatan Covid-19, karena adanya pasien yang harus dirawat di ruang khusus yang sebelumnya tidak diprediksi akan overload.  
 
Namun berkat kekompakkan dan kerja keras seluruh tenaga medis maupun manajemen RSU Klungkung di dalam menangani pasien Covid-19, akhirnya pasien perawatan Covid-19 makin hari banyak yang sembuh sehingga yang dirawat saat ini masih sekitar 30 orang. Dari pasien yang dirawat ini yang positif Covid-19  ada sebanyak 21 orang sedangkan pasien PDP sebanyak 9 orang.
 
Kesembuhan pasien Covid-19  maupun ada pasien Covid-19  yang dirawat di RSU Klungkung ini dibenarkan oleh Dirut RSU Klungkung dr Nyoman Kesuma MPH, Selasa (28/7). Menurutnya, sebanyak 30 orang pasien yang dirawat ini diakuinya ada 2 orang tenaga medis RSU Klungkung yang masih mengalami perawatan karena Covid-19 . “Disamping banyak pasien Covid-19 yang dirawat sudah diperbolehkan pulang karena sembuh, namun sampai hari ini masih ada dirawat sebanyak 30 pasien. Dari jumlah tersebut ada 21 orang yang dirawat karena positif Covid-19, sedangkan 9 orang pasien PDP. Dari pasien yang positif ini, ada 2 orang tenaga medis kami yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dirawat di ruang isolasi RSU Klungkung,” ujar Dirut RSU dr Nyoman Kesuma, MPH.
 
Ia berharap kepada semua pasien yang sudah sembuh yang diperbolehkan sudah pulang agar melanjutkan isolasi mandiri di rumah 14 hari .Pasien yang sembuh ini selalu menerapkan protokol kesehatan. "Setelah itu isolasi mandiri selesai, maka boleh melakukan aktivitas bekerja seperti biasa lagi," sebutnya.
 
Sebelumnya, dr Nyoman Kesuma mengakui sempat RSU Klungkung kewalahan dari jumlah ruang isolasi untuk penanganan Covid-19 sebanyak 60 ruangan sempat overload, itu terjadi selama bulan Juni 2020 terjadi lonjakan jumlah yang dirawat di RSUD Klungkung. Hal  Itu terjadi setelah dilakukannya tracing di Pasar Umum Galiran akibat adanya transmisi local. “Saya berharap kepada masyarakat luas utamanya pasien Covid-19 yang telah sembuh mentaati protokol kesehatan. Semoga jumlah kasus pasien positif confirmasi Covid-19  akan terus turun asalkan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan melalui jaga jarak, hindari kerumunan, pakai masker, dan sering cuci tangan pakai sabun atau handsanitizer,” ujarnya.